JAKARTA - Akun Twitter @FaisalBasri mencuitkan kalimat bernada seruan pemboikotan bank-bank pemodal oligarki, menyusul tak lolosnya Novel Baswedan Cs dari tes wawasan kebangsaan. Harapannya, ada langkah nyata dari Presiden Jokowi pasca gerakan ini.

"Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu," tulis akun Twitter @FaisalBasri sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Rabu (12/5/2021).

Akun yang dikenal milik Ekonom Faisal Basri itu mengungkapkan, Ia sudah mulai menarik seluruh saldo yang bisa ditarik di salah satu bank BUMN. "Dua bank BUMN lagi menyusul,".

"Perlawanan harus kita gencarkan sampai Presiden melakukan tindakan luar biasa menyelamatkan KPK," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, 75 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan dalam proses alih pegawai KPK menjadi ASN. KPK telah menyampaikan Salinan SK tentang Hasil Asesmen TWK kepada  atasan masing-masing untuk disampaikan kepada 75 pegawai yang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

Dalam surat tersebut, pegawai diminta untuk menyerahkan tugas dan tanggungjawabnya kepada atasan langsung, sampai ada keputusan lebih lanjut.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menjelaskan kepada GoNEWS.co, Selasa kemarin, keputusan lebih lanjut mengenai 75 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan itu masih menunggu hasil koordinasi dengan KemenpanRB dan Badan Kepegawaian Negara.

"Tentu setelah koordinasi dengan KemenpanRB dan BKN," kata Ali.***