TASIKMALAYA - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (10/1/2018).

Gempa berkekuatan 3,8 skala richter tersebut terjadi pukul 15.03 WIB.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto melalui siaran pers yang diterima Tribun Jabar menyatakan pusat gempa berada di koordinat 8.14 LS dan 107.90 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya.

"Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi dirasakan di daerah Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II MMI. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," kata Joko Siswanto.

Dia menyatakan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat proses subduksi di wilayah Selatan Jawa.

Pusat gempa yang berada pada kedalaman 23 km tersebut tidak berpotensi tsunami

"Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,"

Meski hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG.***