BATHIN SOLAPAN - Madrasah Tsnawiyah (MTs) Bustanul Ulum Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, resmi berubah status menjadi MTs Negeri 4 Bengkalis, Kamis (10/1/2019).

Peresmian MTs yang beralamat di jalan Rangau KM 15 (KUD) yang sebelumnya merupakan filial atau kelas jauh MTs Negeri 1 Bengkalis tersebut dilakukan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh istri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) terpilih, Ny Hj Suti Mulyati. Setelah itu, Bupati bersama Wagubri terpilih H Edy Afrizal Natar Nasution membuka selubung papan nama sekolah yang didirikan masyarakat pada tahun 2006.

Peresmian sekolah yang dikelola Kementerian Agama tersebut juga dilakukan dengan prosesi adat. Yakni menepuk tepung tawari salah satu ruangan belajar.

Selain Bupati Amril dan Wagubri terpilih, ikut menepuk tepung tawari ruang belajar tersebut diantaranya pendiri MTs Bustanul Ulum, anggota DPRD Bengkalis Ibra Teguh, pemuka adat Bathin Solapan dan tokoh masyarakat setempat. Kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Riau yang diwakili Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana H Kamaruddin serta Kepala Kantor Kemenag Bengkalis H Jumari.

MTs Bustanul Ulum ini berubah menjadi MTs Negeri 4 Bengkalis melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 535 Tahun 2018 tentang Pengerian 48 Madrasah.

Melalui KMA Nomor 535 tahun 2018 tersebut, ada penambahan 48 madrasah yang berstatus negeri. Salah satunya MTs Negeri 4 Bengkalis.

Dengan peresmian MTs Negeri 4 Bengkalis itu, maka jumlah madrasah yang berstatus negeri di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan kini bertambah menjadi 4. Adapun 3 MTs Negeri yang sebelumnya sudah ada di Bengkalis adalah MTs Negeri 1 Bengkalis di Kecamatan Bengkalis, MTs Negeri 2 Bengkalis di Kecamatan Bantan dan MTs Negeri 3 Bengkalis di Kecamatan Bukit Batu.

Mampu Bersaing

Dalam pengarahannya, Bupati Amril berharap MTs mampu bersaing dengan sekolah lain. MTs juga harus mampu mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang mumpuni dan berakhlakul karimah.

“Khususnya di bidang pendidikan agama, agar kita bisa bersaing dengan daerah lain dan tentunya untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/10012019/ts2jpg-7754.jpgBupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama Wagubri terpilih H Edy Afrizal Natar Nasution usai peresmian MTs Negeri 4 Bengkalis, Kamis (10/1/2019).

Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemkab Bengkalis, Bupati menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan baik fisik, materil maupun pemikirannya hingga MTs Bustanul Ulum menjadi MTs Negeri 4 Bengkalis.

“Terutama masyarakat yang telah menghibahkan maupun mewakafkan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Begitu pula kepada seluruh pendiri dan pengurus MTs Bustanul Ulum,” imbuhnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama(kemenag) Republik Indonesia dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau.

4 MTs Lagi

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau diwakili Kepala Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana, H Kamaruddin mengatakan, setelah ini ada 4 MTs lagi di Kabupaten Bengkalis akan dinegerikan.

Ke-4 MTs yang akan dinegerikan itu adalah MTs di Kecamatan Rupat, Desa Meskom dan Sungai Alam Kecamatan Bengkalis dan di Kecamatan Bukit Batu.

"Riau termasuk salah satu provinsi yang memiliki madrasah terbanyak di Indonesia. Di Kabupaten Bengkalis 4 MTs kembali akan dinegerikan, yaitu di Rupat, Desa Meskom Bengkalis, Sungai Alam Bengkalis dan Bukit Batu," ujar Kamaruddin yang merupakan kelahiran Bengkalis.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, di Kabupaten Bengkalis terdapat tidak kurang dari 50 MTs. Baik itu MTs negeri maupun swasta yang dikelola yayasan maupun masyarakat setempat. (ail/inf)