PEKANBARU - Tahun ajaran baru untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Riau akan dimulai sesuai kalender pendidikan, yakni dimulai minggu kedua atau ketiga Juli 2020. Namun, proses belajar mengajar apakah masih tatap muka atau daring masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kaharuddin saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (3/6/2020). Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum bisa memastikan tahun ajaran baru tatap muka atau secara daring.

"Keputusan dari Kemendikbud perihal tahun ajaran baru belum keluar. Kita masih menunggu apakah belajar di rumah tetap dilaksanakan atau dilakukan tatap muka," kata Kaharuddin.

Terkait perpanjangan libur, dikatakan Kaharuddin, tidak ada perpanjangan. Namun, proses belajar dari rumah masih tetap berlaku sampai ada kebijakan baru dari pemerintah pusat.

"Kita berharap, sekolah tetap memberikan tugas kepada anak didik. Agar proses belajar mengajar sesuai dengan kalander pendidikan," ungkapnya.

Untuk ujian sekolah kenaikan kelas, sambungnya, diharapkan sesuai dengan aturan yang ada saat ini. Dimana tidak dilakukan secara tatap muka. Sebab proses belajar mengajar masih dilakukan secara daring.

"Begitu juga dengan penerimaan murid baru, sekolah diharapkan bijak dalam menerapkan peraturan. Alangkah baiknya, dilakukan secara on-line. Hal ini untuk menghindari kerumunan dari orang tua peserta didik yang akan mendaftar di sekolah," jelasnya. ***