PEKANBARU, GORIAU.COM - Pihak RSUD Arifin Achmad mengklaim telah memenuhi segala persyaratan yang diminta Pemerintah Pusat untuk mendapatkan hibah Gedung Bedah Sentral yang saat ini masih terbengkalai.

"Kita sudah memenuhi semuanya, tapi belum juga dilakukan proses hibah," kata Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Anwar Bet.Namun pihaknya akan kembali mempertanyakan dimana proses hibah itu masih terkendala. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus menunggu proses hibah tersebut agar gedung bisa dilanjutkan.Pasalnya, anggaran Rp160 miliar juga sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2015.Karena memang, sejak awal, Pemprov Riau menginginkan agar gedung tersebut bisa dihibahkan denga maksud pembangunannya difokuskan menggunakan APBD Riau.Pasalnya, sejauh ini, Pemerintah Pusat hanya mampu menganggarkan Rp20-40 miliar setiap tahunnya. Jika tetap bersandar pada anggaran itu, maka bisa dipastikan Gedung Bedah Sentral tersebut akan rampung pada 7-8 tahun mendatang."Semua persyaratan sudah kita penuhi ke Kementerian Keuangan. Untuk itu kita akan kembali menanyakan ke pusat dimana proses itu terkendala," tegas Anwar.***