PANGKALAN KERINCI - Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan melalui lembaga Pusat Inovasi STT Pelalawan selaku lembaga Inkubator yang dimiliki mendapatkan dana fasilitasi pengembangan Inkubator dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Acara kick off meeting program pelatihan konsep inkubator bisnis teknologi dibuka oleh Dr Ir Patdono Suwignjo M.Eng Sc selaku Plt Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Kamis (11/4/2019).

Pada acara kick off meeting tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Wakil Ketua STT Pelalawan, Salmiyati.

Selain penandatanganan MoU juga dilaksanakan pelatihan konsep Inkubator Bisnis Teknologi (IBT). Pelatihan diwakili tuga orang pengelola Pusat Inovasi STT Pelalawan.

"Inkubator yang mendapatkan bantuan dana fasilitasi ada 28 lembaga yang sebelumnya diseleksi dari 51 lembaga yang mendaftar," ungkapnya.

Lanjut dia, sebanyak 20 lembaga mendapatkan dana fasilitasi pengembangan, 5 lembaga mendapatkan fasilitasi pendirian dan 3 pendanaan sains teknopark (STP).

Sedangkan besaran dana yang diperoleh masing-masih kategori untuk pengembangan Rp 300 juta, untuk pendirian Rp 150 juta dan untuk Inkubator kawasan STP difasilitasi khusus oleh Kemenristekdikti.

"STT Pelalalwan mendapatkan kategori dana fasilitasi pengembangan sebesar Rp 300 juta," sebut Salmiyati.*