TOKYO - Kontingen Indonesia ditargetkan menempati peringkat ke-40 pada Olimpiade 2020 Tokyo. Makanya, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Rosan P Roslani meminta doa serta dukungan masyarakat Indonesia agar target tersebut terpenuhi.

"Pemerintah menargetkan peringkat Indonesia lebih baik dari sebelumnya. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia menempati peringkat ke-46. Sekarang targetnya peringkat ke-40. Insya Allah bisa kami lampaui apalagi apa yang sudah dipersiapkan berjalan dengan sangat baik dan matang karena setahun penundaan pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo,' kata Rosan P Roeslani dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Apa yang diungkapkan Rosan P Roeslani dibenarkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI.NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. Katanya, Kontingan Indonesia memang tidak mentargetkan medali tetapi membidik masuk dalam peringkat 40 besar.

"Kita tidak menargetkan medali, tetapi kenaikan peringkat. Targetnya adalah 40. Mudah-mudahan bisa naik enam peringkat ke atas. Dari sebelumnya peringkat 46 menjadi peringkat 40," kata Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.

Untuk Olimpiade 2020 Tokyo, Indonesia mengirimkan 28 atlet yang akan berkompetisi di bulutangkis, atletik, angkat besi, dayung, renang, atletik, panahan dan selancar.
Bulutangkis dan angkat besi menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali. Tak heran, bulutangkis pun mengisi kuota atlet terbanyak yakni 11, disusul angkat besi dengan lima atlet.

Ia juga menuturkan Indonesia mendapat kuota ketiga terbanyak soal jumlah atlet di antara negara Asia Tenggara. Meskipun demikian, ia menuturkan NOC Indonesia belum puas dengan kuota itu.

"Dari target 22 atlet yang bisa kita berangkatkan, ternyata kita bisa berangkat 28 atlet, lebih baik dari target yang kita rencanankan. Tetapi, jumlah itu tidak membuat kita puas karena Malaysia mengiriman 30 atlet dan Thailand 42 atlet. Jadi, kalau di negara Asia Tenggara, kita tercatat di peringkat ketiga," katanya.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang, meskipun dua cabang olahraga, sepak bola dan softball/baseball sudah lebih dulu dimuali pada 21 Juli.

Pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro lalu, Indonesia menempati urutan ke-46 dunia dengan meraih satu medali emas dan dua perak. Medali emas dipersembahkan cabang olahraga bulutangkis dari sektor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sedangkan dua perak disumbangkan lifter angkat besi putri, Sri Wahyuni di kelas 48 kg dan lifter angkat besi putra Eko Yuli Irawan di kelas 62kg. ***