PALEMBANG - Sejalan dengan berkembangnya industri kelapa sawit di Indonesia. Serta praktik produksi kelapa sawit lestari yang berkelanjutan, telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir.

Kemajuan ini tidak hanya dipicu oleh standar keberlanjutan global yang semakin tinggi, tetapi juga karena pelaku usaha di sektor kelapa sawit menerapkan sejumlah kebijakan sosial dan lingkungan yang semakin ketat. Disisi lain, isu-isu sustainability cenderung kompleks dan terus berkembang.

Head of Corporate Communications Sinar Mas Agribusiness and Food, Wulan Suling kepada GoRiau.com mengatakan, sejalan dengan perkembangan tersebut, Sinar Mas percaya bahwa faktor awareness (pengetahuan) dan edukasi publik di era teknologi digital seperti sekarang sangatlah krusial.

"Pers berkontribusi penting dalam mendorong dan mengkomunikasikan capaian dari transformasi industri kelapa sawit nasional yang selama ini telah berjalan agar semakin menuju ke arah yang lebih baik," ujarnya, Rabu (6/12/2017).

Dikatakannya, dengan membawa kepercayaan tersebut, Sinar Mas melaksanakan kegiatan Sustainable Palm Oil Master Class II 2017, yang merupakan kegiatan pelatihan menulis dan pembinaan pers daerah selama dua hari di Palembang.

"Temanya, Transformasi Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan di Indonesia: Perjalanan dan Tanggungjawab Bersama. Yang dilaksanakan di All Nite & Day HotelJalan Veteran, Kota Palembang, Sumatera Selatan," katanya.

Masih dikatakannya, hadir sebagai pembicara pada kegiatan pelatihan ini, antara lain Yosep Stanley Adi Prasetyo selaku Ketua Dewan Pers Indonesia, Hendradjat Natawidjaja selaku Direktur Replanting BPDP-KS, Harry Hartanto selaku Ketua GAPKI Sumatera Selatan, dan Agus Purnomo sebagai Managing Director Sustainability.

"Kegiatan pelatihan ini ditujukan bagi para jurnalis madya dari berbagai propinsi di Sumatera (Selatan, Utara, Riau, Jambi, Lampung, Bangka). Yang diproyeksikan menjadi redaktur untuk topik-topik lingkungan, sosial, kesehatan dan sektor perkebunan," ungkapnya.

Dijelaskannya, Sustainable Palm Oil Master Class II 2017 Program ini dirancang untuk membangun sinergi yang lebih baik antara pelaku usaha di sektor perkebunan kelapa sawit dan pelaku pers di daerah melalui program-program pembinaan, pelatihan dan kerjasama yang berkesinambungan.

"Sasarannya, bagaimana meningkatkan pengetahuan peserta tentang metode dan teknik wawancara yang efisien serta cara membuat materi berita, artikel (feature) sesuai kaidah dan etika jurnalistik yang baik. Memfasilitasi terbangunnya kerjasama media dan para pemangku kepentingan yang terkait dengan industri kelapa sawit melalui program pendidikan dan pelatihan, kerjasama produksi konten-konten publikasi yang bermanfaat bagi kemajuan perekonomian daerah dan industri kelapa sawit yang berkelanjutan," bebernya.

Manfaat dari program ini, sambungnya, berkesempatan untuk meningkatkan ketrampilan menulis untuk tujuan pemberitaan. Berlatih dengan tokoh pers dan redaktur senior yang akan bertindak sebagai coach program, sehingga terbangun pemahaman tentang bagaimana teknik editing untuk berbagai materi pemberitaan.

"Karya tulisan yang dihasilkan selama proses pelatihan dapat dipublikasikan. Seluruh biaya dari program pelatihan ini telah ditanggung penyelenggara dan Anda dapat mengikuti kompetisi menulis dengan hadiah menarik," jelasnya. ***