TELUKKUANTAN - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sejak awal Juni 2021 sudah mulai menampakkan hasil. Dimana, positivity rate Covid-19 di Kuansing mengalami penurunan yang signifikan.

"Biasanya sampel yang kita kirim 100, 70 atau 80 yang positif. Kalau sekarang tidak, hanya sekitar 20 sampai 30 yang positif. Ini berkat penerapan PPKM skala mikro yang kita lakukan sejak dua minggu lalu," ujar Pj Sekda Kuansing, Agusmandar yang juga Jubir Covid-19 Kuansing, Kamis (17/6/2021) di Telukkuantan.

Dikatakan Agusmandar, grafik kasus Covid-19 di Kuansing sudah melandai. Bahkan, Kuansing sudah keluar dari zona merah dan saat ini berada di zona orange. Targetnya, dalam dua minggu ke depan, Kuansing sudah berada di zona kuning. "Nah, dua minggu berikutnya, Kuansing kembali ke zona hijau."

"Kalau daerah lain memberlakukan PPKM ini hanya dua pekan, kita akan berlakukan hingga 17 Agustus mendatang. Ini dilakukan supaya Covid-19 bisa dikendalikan," ujar Agusmandar.

Sejak PPKM skala mikro ditetapkan, Satgas Covid-19 Kuansing rutin melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan operasi pelanggar Covid-19. Kegiatan ini dilakukan oleh setiap jenjang Satgas, mulai tingkat kabupaten sampai ke desa.

Saat ini, kasus Covid-19 di Kuansing total kumulatifnya sudah mencapai 2.784 kasus. Rinciannya, 263 orang jalani isolasi mandiri, 40 orang dirawat di RS, 2.416 orang sudah sembuh dan 65 orang meninggal dunia.***