BANGKINANG - Peristiwa harimau masuk ke perkampungan kini tak hanya terjadi di Indragiri Hilir, tapi juga di Kampar. Warga Koto Tua Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau juga diresahkan dengan adanya harimau Sumatera (panthera tigris Sumaterae) yang berkeliaran di kebun yang jaraknya hanya satu kiometer dari permukiman.

Kepastian adanya harimau berkeliaran di perkampungan warga Kampar ini diperkuat dengan adanya beberapa jejak yang dilihat warga.

Jejak harimau liar tersebut ditemukan di perkebunan kebun karet milik warga di Desa Koto Tuo. Adanya temuan jejak raja hutan itu, warga sekitar tersebut langsung melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

"Warga sangat resah dengan adanya harimau. Kita takut kalau suatu saat harimau itu menyerang warga," keluh Ihsan warga Koto Tua Selasa (10/7/2018).

Sementara staf wilayah II BBKSDA Riau, Salman Yasir mengatakan setelah mendapat laporan warga, tim langsung turun ke lapangan. Tim langsung melakukan penyisiran di perkebunan karet yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari pemukiman penduduk.

"Dari pengamatan kita memang ada jejak harimau. Kita perkirakan jejak itu seperti harimau sudah berusia dewasa," ucapnya Salman saat dikonfirmasi.

Dia memperkirakan bahwa harimau tersebut berasal dari hutan yang dekat dengan PLTA XIII Koto Kampar. Untuk itu warga diminta waspada dengan kedatangan harimau.

"Kita perkirakan harimaunya dari hutan dekat PLTA. Kita minta warga waspada, jika menemukan tanda tanda harimau lagi bisa melaporkan ke petugas. Tim kita saat ini sudah di lokasi," imbuhnya. ***