MANILA - Pemanah Arif Dwi Pangestu tentunya tak menduga kalau dirinya akan berhasil membawa pulang medali emas bagi Indonesia pada penampilan perdananya di ajang SEA Games XXX Filipina 2019.

Diturunkan di nomor beregu putra bersama Riau Ega Agata, dan Hendra Purnama, Arif berhasil sukses menjadi yang terbaik usai mengalahkan wakil Malaysia dan Thailand.

Arif yang diwawancara usai melakoni laga final, Minggu (8/12-/2019) mengaku sempat gugup dan khawatir dengan penampilannya. Menjadi yang paling muda di antara dua rekan setimnya, Arif takut kalau penampilannya justru mengganjal jalan mereka meraih medali emas.

Namun dukungan dari kedua rekan setimnya membuat Arif mampu mengembalikan rasa percaya dirinya dan sukses menghadiahkan emas bagi Indonesia.''Awalnya sempat gugup, karena saya takut nilai saya lebih rendah. Tapi, mereka selalu memberikan saya support, sehingga saya juga bisa kembali bersemangat menghadapi laga final ini,'' ungkap Arif.

Medali emas yang berhasil dibawa pulang oleh Arif menjadi buah dari usaha kerasnya selama delapan bulan terakhir. Menjadi bagian dari program pelatnas Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani), Arif rela meninggalkan keluarga demi mengharumkan nama Indonesia.

Karenya, Arif tak kuasa untuk langsung memberi kabar kepada kedua orang tuanya atas pencapaian hasil yang diberikannya untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019. ''Saya sudah beritahu tadi. Mereka hanya berpesan agar saya jangan tinggi hati, selalu merendah dan tidak sombong,'' sambungnya. ***