PEKANBARU - Semburan yang keluar diduga gas saat pengerjaan sumur bor di Masjid Nurul Hikmah Jalan Padat Karya, Dusun 2 Sialang Rimbun, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, telah membuat heboh warga.

Kejadian yang menghebohkan warga dari terjadinya semburan yang diduga gas keluar saat pengerjaan sumur bor tersebut, dibenarkan Kepala Dinas Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman AP MSi saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (29/10/2019).

"Dugaan awal, itu merupakan gas rawa. Anggota kita sudah turun sejak kemarin ke lokasi kejadian. Saat ini pihak PT Chevron Pacific Indonesia dan kepolisian sudah turun bersama melakukan pengecekan," kata Indra Agus.

Ia menjelaskan, semburan yang mengeluarkan bau menyengat itu diperkirakan akan hilang dalam jangka waktu dua minggu. Namun, ia masih menunggu hasil pengecekan yang dilakukan hari ini.

"Laporan lengkapnya masih menunggu pengecekan yang dilakukan bersama dengan pihak PT Chevron," ungkapnya.

Indra lebih lanjut mengatakan, bahwa pengerjaan sumur bor merupakan permintaan pengajuan dari pihak pengurus masjid kepada pihaknya. Pengerjaan sumur bor ini untuk mengantisipasi musim kemarau, agar kebutuhan air bersih tercukupi.

"Setelah kita bangun nanti, kita serahkan ke pihak masjid sebagai hibah dari Pemerintah Provinsi Riau," jelas Indra.

Masyarakat berharap, kejadian ini tidak berdampak besar terhadap lingkungan di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. ***