PEKANBARU - Satu ekor Beruang Madu ditemukan terjerat di Parit Tasik Madu, Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Indragiri Hulu, Rabu (28/7/2021) silam. Balai Besar KSDA Riau langsung bergerak melakukan proses evaluasi terhadap satwa langka tersebut.

Satwa langka yang memiliki nama latin 'Helarctos malayanus' ini pertama kali diselamatkan oleh Tim Polsek Mandah usai mendapat laporan dari masyarakat sekitar, pada sore hari.

Informasi tersebut berawal dari laporan warga bernama Peter alias Ahui kepada Kanit Reskrim Polsek Mandah, Bripka Indra Lesmana bahwa seekor beruang madu ditemukan dalam kondisi terjerat.

Berdasarkan perintah Kapolsek Mandah, Iptu Hendri Belson, Polsek Mandah langsung melakukan penyelamatan hewan langka tersebut dan menyerahkan ke Balai Besar KSDA Riau via Ka Resort Kerumutan Selatan, Zulkilfi.

Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Riau, Hartono menjelaskan, saat ini kondisi kaki dan tangan hewan langka yang mengalami pembekakan, sehingga Tim WRU Bidang Wilayah I tidak langsung melakukan pelepasliaran.

"Beruang madu dievakuasi ke klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi dan mendapatkan pertolongan terlebih dahulu," ujarnya, Jumat (30/7/2021).

Tim evakuasi sendiri sudah tiba di klinik satwa Balai Besar KSDA Riau, dini hari tadi, dan tim medis yang dipimpin oleh drh Danang dan paramedis segera bertindak cepat melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan vitamin untuk pemulihan kondisi Beruang madu tersebut.

"Semoga Beruang madu segera pulih seperti sediakala dan dapat dilepasliarkan ke habitatnya. Terima kasih tak terhingga kepada Kapolres Indragiri Hilir, Bapak AKBP Dian Setyawan, atas kerjasama dan kepeduliannya dalam menyelamatkan satwa yang dilindungi, sekarang satwa ini sudah di kandang transit satwa," tutupnya. ***