PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau telah menerima hasil seleksi bantuan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Yang mana dari tiga ekor sapi yang diajukan, sapi milik M Rois, warga Jalan Pelita, Labuh Baru Barat, Kota Pekanbaru, Riau yang terpilih.

Kepala Disnakeswan Riau, Rahmat Setyawan mengatakan, bahwa sapi milik Rois itu dibeli seharga Rp68 juta. Sebelumnya, sapi itu ditawarkan oleh pemiliknya dengan harga Rp77.352.000 dan berbobot 879,5 kilogram. Sedangkan jenis rasnya, sapi ini merupakan hasil persilangan dari sapi Brahman dan Sapi Angus.

"Berdasarkan evaluasi, baik proses administrasi, teknis dan harga sapi ini sudah sesuai dan wajar, harganya tak jauh beda dengan harga yang ditawarkan. Sapi tersebut dihargai sebesar Rp68 juta. Dari hasil survei, sapi ini juga memenuhi syarat kesehatan hewan," kata Rahmat di Pekanbaru, Senin (20/7/2020).

Sapi ini, kata Rahmat, nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Kemudian, sapi ini akan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, ke pengurus Masjid Raya An Nur Provinsi Riau.

"Dari tiga kandidat itu, akhirnya sapi milik M Rois, warga Labuh Barat Pekanbaru yang dipilih. Informasi tentang pengumuman pengadaan bantuan hewan Qurban itu, baru saja kita terima dari Setneg. Sapi itu telah menjalani seluruh proses kesehatan hewan, dan bebas dari penyakit hewan," jelas Rahmat.

Sebelumnya diberitakan, tiga ekor sapi bantuan Presiden telah di survei, diantaranta kandidat pertama pemilik sapi, Aprizal warga Jalan Purwodadi, Sialang Munggu, Tampan, Pekanbaru. Sapi jenis Simental, berat 820 Kg, umur 4 tahun dalam kondisi sehat. Kandidat sapi kedua, pemilik sapi Agus, dari Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, jenis sapi Mix, berat 779,5 Kg, umur 4 tahun dalam kondisi sehat.

Kandidat sapi ketiga, sapi milik Rois, jalan Pelita, Sidomulyo Barat, jenisnya sapi persilangan Brahman, Angus, dengan berat 879,5 Kg, kondisi sapi, testis tidak simetris, kaki silang.***