PEKANBARU - Sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia Joko widodo (Jokowi) untuk warga Riau, rencananya akan disembelih di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau. Dalam hal ini, panitia juga sudah melakukan beberapa kali rapat untuk membahas teknis pemotongan sapi kurban tersebut.

Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau, Rahmat Setyawan mengatakan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan agar pemotongan hewan kurban presiden ini bisa maksimal, maka pihaknya bersama dengan panitia kurban Masjid Raya Annur baru akan melaksanakan pemotongan sapi kurban presiden ini pada hari kedua lebaran Idul Adha atau Rabu (21/7/2021).

"Kita masih menunggu kesiapan dari pengurus masjid (An-Nur), memang kemarin sudah rapat, pemotongan itu akan dilaksanakan di hari kedua (Idul Adha)," kata Rahmat.

Pemotongan hewan kurban milik presiden ini kemungkinan besar akan dilaksanakan pada hari kedua lebaran idul adha, mengingat saat ini ada banyak sapi kurban yang akan dipotong pada hari raya haji tahun ini.

Sehingga jika dipaksakan untuk tetap dipotong pada hari H lebaran khawatir hasilnya tidak maksimal dan bisa menimbulkan kerumunan.

"Lebaran tahun ini cukup banyak hewan kurban di Annur, ada sekitar 20 ekor, jadi untuk pemotongan sapi kurban presiden ini dilaksanakan di hari kedua, karena sesuai surat edaran dari Kementerian Agama kan memang untuk pemotongan hewan kurban itu bagusnya dilaksanakan di hari kedua, jadi bisa maksimal, baik untuk pemotongan maupun pembagian dagingnya," ujarnya.

Seperti diketahui, sapi kurban presiden RI yang akan dipotong di Masjid Agung Annur memiliki bobot seberat 891,55 kilogram.

Sapi jenis Limosin ini adalah milik peternak Riau bernama Hasan Basri dari desa Kepala Pati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. ***