TEMBILAHAN -Rumah penangkaran sarang burung walet di Jalan Batang Tuaka Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), dibobol maling.

Karena alarm CCTV berbunyi, maling yang membobol penangkaran walet dengan cara memanjat bangunan memakai tambang, diketahui oleh warga.

Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Amru Abdullah melalui Paur Humas Ipda Esra, mengatakan, dua pelaku pencurian berinisial DD dan SU nekat memanjat bangunan penangkaran burung Walet milik warga dengan seutas tali tambang.

Penangkapan kedua pelaku pencurian pada Selasa itu, bermula saat salah seorang saksi mendengar alarm CCTV miliknya berbunyi, lalu memonitor dan mendapati keadaan layar CCTV sudah buram hingga gambar pemantau tidak tampak lagi.

"Saksi lalu melihat ada tali yang menjulur keluar dari arah lubang masuk Walet," ungkap Ipda Esra.

Mengetahui hal itu, saksi lalu memberitahukan apa yang dilihatnya kepada korban. Selanjutnya korban bersama warga lain naik ke lantai 4 tempat penangkaran sarang burung wallet.

"Setibanya di lantai atas mereka mendapati 2 orang laki-laki berinisial DD dan SU sedang berada di tempat penangkaran sarang burung wallet miliknya. Korban lalu menghubungi pihak kepolisian," jelasnya.

Pelaku dan barang bukti berupa pisau, tali tambang warna biru, tongkat yang terbuat dari kayu dan bungkusan plastik yang berisi sarang walet dibawa ke Mapolres Inhil.

"Pelaku dikenakan Pasal 363 KUH.Pidana dan terancam pidana penjara paling lama lima tahun," jelas Ipda Esra, kepada GoRiau.com, Jumat (23/7/2021).***