SELATPANJANG –Turnamen Sepakbola Piala Ery Gading U-20 di Lapangan Gelora Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi berakhir dan ditutup langsung oleh Ketua LAMR Kepulauan Meranti, Muzammil Baharuddin, Minggu (13/11/2022) sore.

Pertandingan diawali dengan perebutan peringkat lll dan lV antara Borank FC berhadapan dengan Belitung FC asal Kecamatan Merbau. Pertandingan sengit antara kedua kesebelasan akhirnya dimenangkan oleh Belitung FC dengan skor 3-2 lewat tendangan adu penalti.

Selanjutnya pertandingan final partai kedua memperebutkan juara I dan II mempertemukan kesebelasan Rangsang FC dengan Raptor FC dari Kecamatan Rangsang Barat.

Pertandingan berjalan sengit, sejak kick off kedua kesebelasan tampil impresif. Jual beli serangan tersaji di awal laga, kedua kesebelasan terlihat sama-sama berambisi untuk meraih tropi bergilir Ery Gading Cup.

Selain saling serang, kedua tim juga menerapkan permainan pressing ketat, hingga ruang gerak pemain sulit mendapatkan ruang mencetak gol.

Namun tim Raptor FC yang terlihat tampil menyerang sejak awal itu berbuah manis usai Beto Goncalves berhasil menyarangkan bola ke gawang Rangsang FC lewat tandukan kerasnya yang menjadi pembuka awal keunggulan kesebelasan asuhan Abdul Gafur itu.

Beberapa peluang banyak tercipta namun sayang belum bisa dikonversikan menjadi sebuah gol hingga pluit akhir babak pertama dibunyikan, Raptor FC masih unggul dengan skor 1-0.

Pada babak kedua, Raptor FC lebih berinisiatif untuk melakukan serangan, namun pemain belakangnya malah membuat kesalahan. Upayanya menghentikan bola terobosan dari penyerang Rangsang FC berbuah penalti.

Upaya Rangsang FC untuk menyamakan kedudukan gagal, setelah tendangan dari titik putih berhasil ditepis kiper Raptor FC, Hapis. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda laga habis.

Komite Eksekutif (Exco) Askab PSSI Kepulauan Meranti, Hery Saputra yang juga sebagai penggagas turnamen tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia, pihak pengamanan dan seluruh pihak yang telah menyukseskan pertandingan tersebut.

"Alhamdulillah turnamen sepak bola ini telah selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif," kata Ery.

Dikatakan Ery, dengan memantau setiap pertandingan, pihaknya sudah memetakan potensi pemain untuk diseleksi yang selanjutnya akan mengikuti ujicoba dan Tryout ke Tanjung Balai Karimun.

"Selanjutnya, setelah ini akan ada ujicoba pertandingan dengan pemain di Tanjung Balai Karimun, kami sudah memetakan para pemain berpotensi selama pertandingan," ujarnya.

Ketua LAMR Kepulauan Meranti, Muzammil Baharuddin dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa turnamen ini adalah ajang silaturahmi untuk menjaring bibit atlet muda dari Kepulauan Meranti yang bisa membawa nama baik kabupaten ke kancah nasional maupun internasional.

"Turnamen ini, selain dijadikan ajang silaturahmi juga sebagai tempat menjaring pemain muda berbakat yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti ke tingkat nasional bahkan internasional dan ini bisa jadi motivasi bagi pemain lainnya," kata Muzammil Baharuddin.

Pada turnamen tersebut, selain merebutkan juara dengan hadiah tropi dan uang tunai juga dibagikan beberapa penghargaan diantaranya Trophy Ballon D'or untuk pemain terbaik yang diraih Yoga dari Borank FC, Trophy Gerd Muller untuk top skor yang diraih Faikal dari Belitung FC yang mencetak 4 gol danTrophy Lev Yashin untuk kiper terbaik yang diraih Putra dari Borank FC, dimana selama turnamen hanya kebobolan 1 gol.

Selain itu penghargaan Man of the Match juga diberikan kepada bintang pertandingan yakni Agus dari Raptor FC yang mendapatkan jersey asli yang dibubuhkan tanda tangan dari pelatih Timnas U-16, Bima Sakti.

Penghargaan lainnya yakni pelatih terbaik yang disematkan kepada Dwi Cahyono dari Borank FC dan manager terbaik yakni Ruslan Kasyim dari Rangsang FC, juga diberikan penghargaan kepada Anita dari Desa Sonde sebagai suporter terheboh yang mempunyai ciri khas meliuk-liuk kan badannya saat pertandingan berlangsung.

Hadir dalam penutupan turnamen tersebut yakni Ketua LAMR, Muzammil Baharuddin, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H. Fauzi Hasan, Ketua Askab PSSI Kepulauan Meranti, Suharto, anggota Komisi II DPRD, H. Hatta, Danramil 02 Tebingtinggi, Kapten Isnanu, Kapolsek Tebingtinggi, AKP Gunawan, dan pihak lainnya.

Untuk diketahui, pertandingan tersebut berlangsung selama 5 pekan atau 37 hari sejak bergulir pada 6 Oktober lalu. Dimana turnamen yang diikuti 54 tim ini dibuka resmi Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar.

Kompetisi tersebut digelar dalam rangka pencarian bibit pemain sepak bola lokal untuk kemudian dapat memperkuat klub sepakbola Kepulauan Meranti berbagai kompetisi masa mendatang.***