JAKARTA - Manajemen PT Trinusa Travelindo atau Traveloka membantah adanya sikap walkout pendiri Traveloka Derianto Kusuma saat pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam perayaan 90th Kolese Kanisius.

PR Manager Traveloka, Busyra Oryza menyatakan Derianto Kusuma berhalangan hadir dalam acara tersebut untuk menerima penghargaan dari Alumni Kanisius, sehingga tidak ada WO.

"Beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Sedang tidak berada di Jakarta," ungkap Busyra Oryza seperti dikutip GoNews.co dari  Republika.co.id, Selasa (14/11).

Busyra menyatakan, bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan oleh putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi.

Nilai-nilai ini, Busyra mengatakan, senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal.

Penghargaan yang diraih oleh Derianto Kusuma menurutnya semakin memotivasi pihaknya untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan.

Sebelumnya pada Sabtu (11/11) lalu, pianis Ananda Sukarlan melakukan aksi walkout saat pidato Gubernur DKI Jakarta dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di Hall D JIExpo Kemayoran. Anies hadir atas undangan panitia. 

Berdasarkan informasi yang beredar di linimasa, salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma hadir dalam acara tersebut, menyalami dan memberikan ucapan selamat ke Ananda setelah aksi walkout, yang dianggap sebagai dukungan terhadap aksi Ananda. ***