PEKANBARU - Bencana banjir masih menjadi persoalan musiman bagi warga di Kota Pekanbaru. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mencatat, berdasarkan masterplan, setidaknya ada 371 titik banjir yang perlu ditanggulangi.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya sudah memasukkan sejumlah program penanganan banjir dalam kegiatan tahun 2022. Program itu termasuk perencanaan sejumlah pembangunan seperti bendungan kecil hingga drainase panjang.

Namun, pengerjaan akan diprioritaskan di Jalan Jenderal Sudirman, seperti di depan Purna MTQ, Pasar Buah, di depan MPP Pekanbaru dan di depan RS Awal Bros Pekanbaru.

"Kita sudah masukkan, usulkan tahun ini pengerjaan di Jalan Jenderal Sudirman. Kita usulkan supaya gorong-rorong bisa diperbaiki tahun ini," ujarnya, Senin (10/1/2021)

Sementara itu, menurutnya saat ini PUPR Kota Pekanbaru juga masih melakukan upaya normalisasi Sungai Sail, mulai dari Parit Indah ujung hingga Jalan Imam Munandar.

"Kita juga sedang menyusun nota kesepahaman terkait kewenangan dalam penanganan banjir. Nota kesepahaman ini melibatkan Kementrian PUPR, pemerintah provinsi dan pemerintah kota," pungkasnya. ***