SELATPANJANG - Seorang warga Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dikabarkan suspect Corona (Covid-19). Warga berjenis kelamin laki-laki yang masih berusia 20 tahun itu diketahui terinfeksi setelah mengakui baru pulang dari negara tetangga, Malaysia dan kini telah dirujuk ke Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Misri Hasanto MKes, Sabtu (14/3/2020) siang membenarkan hal tersebut.

Misri mengatakan bahwa saat itu warga tersebut berobat ke RSUD dan mengeluhkan penyakit demam dan pilek serta batuk berdahak yang dialaminya, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan ditemukan infeksi di dalam paru-paru nya.

"Saat itu warga tersebut mengeluhkan penyakit yang dialaminya. Saat dilakukan rontgen oleh dr Iqbal ditemukanlah infeksi di dalam paru-parunya. Setelah mengetahui adanya gejala-gejala Corona ditambah pengakuan dia baru saja pulang dari Malaysia makanya kita isolasi dan ditangani sesuai prosedur," ujarnya sambil menambahkan bahwa warga tersebut baru pulang dari Malaysia sekitar 14 hari lalu.

Dirincikan Misri, adapun yang menyebabkan dia dinyatakan sebagai suspect Corona setelah melalui pemeriksaan dengan hasil diantaranya Sens: CM, TD: 120/70, Pols : 92 x/i Temp: 38'C. Dan saat dilakukan foto thorax hasil dari Sp.RAd dinyatakan Brochopneumonia billateral atau suspect CoviD-19

Setelah beberapa jam diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti, pasien tersebut langsung dirujuk ke Pekanbaru tepatnya di RSUD Arifin Ahmad untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Dia diantar menggunakan ambulance laut.

"Iya benar. Saat ini ada tim dokter RSUD sedang mendampingi pasien, dirujuk ke Pekanbaru. Sedangkan saya sudah duluan sampai untuk berkoordinasi dengan dokter disini," ungkapnya.

Terhadap tempat tinggalnya, kata Misri saat ini sedang dilakukan penyelidikan etimologi.

"Kita sedang lakukan penyelidikan etimologi terhadap tempat tinggalnya, apakah yang lainya ada yang terjangkit, atau tidak," pungkasnya. 

Sementara itu Kades Lukun, Lukman saat dihubungi GoRiau.com, membenarkan bahwa memang ada warganya yang dirujuk ke Pekanbaru.

"Terkait informasi warga Lukun yang teridentifikasi Virus Corona setelah pulang dari Malaysia itu baru dugaan belum final dan masih menunggu hasil pemeriksaan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru," ujarnya.

Ditambahkan Lukman pula bahwa warga Lukun tersebut memang punya latar belakang penyakit demam tinggi dan kekurangan sel darah putih.

"Itu dialaminya hampir tiap tahun, mohon kepada semua pihak bersabar dan tidak menyebarluaskan berita yang belum pasti," harapnya. ***