RENGAT - Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan, maka kolaborasi para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah TNI, Polri, perusahaan dan masyarakat sangat diperlukan.

Oleh karena itu, PT RAU (Rigunas Agri Utama), salah satu unit bisnis Asian Agri yang berada di Kecamatan Peranap Kabupaten Indargiri Hulu melakukan Apel Siaga Karlahut dan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA).

''Sebagaimana kita ketahui bahwa dampak karlahut yang terjadi sungguh sangat memprihatinkan, bahkan sudah menjadi sorotan dunia internasional. Oleh karena itu kolaborasi para pemangku kepentingan untuk mencegah terjadinya Karlahut haruslah kita galakkan,'' ujar Manager Pabrik PT Rigunas, Ismail pada sambutannya di Lapangan Upacara Kebun PT. Rigunas Agri Utama Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu pada 18 Pebruari 2020.

Dikatakan, dasar inilah, pihaknya berkumpul, yakni dalam rangka Apel Siaga Karlahut dan Pembentukkan MPA.

''Harapan saya apel siaga ini menunjukkan komitmen dan kesiapan kita semua guna mencegah terjadinya karlahut di daerah kita, khususnya di Desa Semelinang Tebing Kecamatan Peranap ini. Sehingga dengan kolaborasi kita semua; pemerintah, TNI, Polri, perusahaan dan masyarakat maka harapan kita 2020 daerah kita ini bisa bebas dari karlahut. Pada kesempatan ini pula kita mendeklarasikan MPA di Desa Semelinang ini, sehingga masyarakat bisa memahami bahaya karlahut dan menjadikan gaya hidup paham bahaya api membudaya di desa ini,'' ujarnya.

Pada kesempatan ini Manager Fire Free Village Asian Agri, Hafiz Hazalin Sinaga menyampaikan bahwa beragam program dalam rangka antisipasi terjadinya karhutla telah dilakukan perusahaan secara berkesinambungan. Diantaranya bergabung dengan Fire-Free Alliance, pembentukan DBA (Desa Bebas Api) dan MPA (Masyarakat Peduli Api).

''Pada Apel siaga ini kita juga mendeklarasikan pembentukkan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Semelinang yang ditandai dengan penyerahan seragam karlahut kepada unsur inti MPA desa. Sebagaimana kita ketahui bahwa Desa Semilinang di Tahun 2019 juga mengalami kebakaran, oleh karena itu kami berinisiatif menumbuhkan awareness/kesadaran akan bahaya karlahut sehingga harapan kami dengan adanya MPA kedepan akan tumbuh budaya masyarakat yang peduli dan aktif mencegah terjadinya karlahut di desa ini,'' ujar Hafiz.

Selain itu, Hafiz juga menambahkan bahwa sejak 2016 Asian Agri sudah membina  17 MPA yang tersebar di unit-unit bisnis yang ada di Provinsi Riau dan Jambi.

Pada kesempatan yang sama Camat Peranap, Umar S.Sos , berterimakasih kepada PT Rigunas Agri Utama yang telah menginisiasi Apel Siaga Karhutla di Kecamata Peranap.

''Terima kasih atas inisiatif PT Rigunas yan telah mengumpulkan kita sema disini dalam rangka Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan. Hal ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Kita lihat disini perusahaan juga memiliki perlengkapan pemadaman dan regu pemadam yang terlatih. Oleh karena itu kita saat ini sedang mengajukan mesin dan peralatan, serta pelatihan untuk 4 orang perdesa,'' ujar Umar.

Sementara Kades Semelinang, Rismalinda juga mengapresiasi atas pembentukan MPA (Masyarakat Peduli Api) di desanya.

''Kami berterima kasih kepada PT Rigunas karena telah memilih Desa Semilinang untuk terbentuknya MPA di desa ini. Harapannya masyarakat lebih paham bahaya kebakaran dan mau peduli untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran dan lahan,'' ujarnya.

Acara Apel Siaga ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah setempat, TNI, POLRI, Masyarakat dan Jajaran Manajemen PT Rigunas Agri Utama. ***