PEKANBARU- Ketua Paguyuban Kawula Ngayokyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Wilayah Riau, Jakiman, mengaku prihatin semakin lemahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai kebudayaan ditengah arus globalisasi di era informasi ini. Sehingga, berdampak negatif terhadap perilaku generasi muda dengan munculnya berbagai kenakalan remaja.

"Saya sangat prihatin, hasil survey yang kita lakukan diberbagai daerah di Provinsi Riau, kenakalan remaja semakin meningkat, seperti penyalahgunaan narkoba, putus sekolah dan sebagainya. Makanya, pada HUT PKNS ke-17 tahun ini, kita gelar seminar nasional dengan tema semangat pelestarian, pemeliharaan dan pemanfaatan kebudayaan daerah menuju Indonesia Raya di Bumi Lancang Kuning," kata Jakiman, usai menggelar seminar nasional kebudayaan di Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru, Sabtu (27/2/2016).

Kegiatan yang diikuti semua perwakilan etnis di Riau itu juga dihadiri pelajar pelajar dan mahasiswa. Tema yang diangkat pada seminar nasional, lanjut Jakiman, merupakan bentuk kepedulian sosial PKNS agar generasi muda, khususnya di Riau kembali memahami nilai-nilai kebudayaan daerah. Sehingga, setiap anak dapat memahami kebudayaannya dan diharapkan mampu mengantisipasi dirinya dari hal-hal negatif yang mempengaruhi jiwa dan perilaku di masyarakat.

"Pada kesempatan ini, kita mengajak semua etnis di Riau agar lebih peduli terhadap nilai-nilai kebudayaan untuk diajarkan kepada generasi muda, sehingga mereka tidak salah dalam melangkah, terhindar dari kenakalan remaja dan narkoba," jelas Jakiman.

Ketua Ikatakan Keluarga Batak (IKBR) Provinsi Riau Cornelis Barus memuji kegiatan yang dilaksanakan PKNS dalam upaya memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan, khususnya bagi generasi muda.

"Seminar kebudayaan ini sangat positif dalam upaya membentengi diri terhadap budaya luar dan ancaman narkoba, khususnya bagi generasi muda. Kita sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan PKNS Riau ini," jelasnya.

Sementara, Ketua Panitia HUT ke-17 PKNS Riyono Gede Trisoko menambahkan, selain melaksanakan seminar nasional dengan tema kebudayaan, HUT ke-17 PKNS tahun 2016 ini juga diisi dengan kegiatan lainnya, seperti lomba mewarnai, mendonggeng dan lainnya.

"Selain itu, kita juga menggalang dana untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah banjir di sejumlah daerah di Provinsi Riau. Untuk acara penutup, nanti malam juga digelar pertunjukan wayang,"pungkasnya.

Adapun sejumlah narasumber yang dihadirkan pada acara seminar nasional kebudayaan itu, diantaranya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Pemprov Riau, perwakilan dari sejumlah paguyuban di Riau serta pembicara lainnya. Ada sekitar 150 peserta mengikuti kegiatan seminar yang dimulai sejak pagi hingga sore di Taman Rekreasi Alam Mayang tersebut.***