BAGANSIAPIAPI - Seorang pria yang dinyatakan hilang pasca disambar buaya di Sungai Rokan, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh tercabik-cabik.

Jasat Dedi bin Manas (34) ditemukan sekitar pukul 15.00 Wib di pinggiran sungai yang berlumpur. Di lokasi itu terlihat ceceran darah yang berserakan. Tubuh yang tak utuh itu akhirnya dievakuasi warga ke rumah duka di Jalan A Rahman, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Riau.

''Saat diberi kabar kalau ada warga yang hilang, lalu kami bersama warga langsung melakukan pencarian dan melaporkan ke Basarnas. Bersama Basarnas kami menyusuri sungai tempat kejadian, Dan sore ini, sekitar pukul 15.00 Wib, almarhum ditemukan,'' ujar Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Tarmizi SH.

Menurut pihak keluarga, Dedi Bin Manas (34) bersama temannya Tomang, Rahmad dan Roni, Kamis (1/4/2021) malam pergi menjala udang ke Sungai Rokan. Dan saat itu Dedi terseret ke tengah sungai dan nampak seekor buaya.

Seperti diberitakan GoRiau sebelumnya, lagi asyik memancing di Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, seorang pria bernama Dedi (30), disambar buaya.

Insiden itu terjadi pada hari Jumat (2/4/2021) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu korban sedang memancing di pinggir Sungai Rokan bersama seorang temannya.

Saat sedang asyik memancing ikan, tiba-tiba korban terseret ke tengah sungai, lalu tenggelam.

"Jadi berdasarkan penjelasan rekan korban, saat itu tiba-tiba kaki korban terseret ke tengah sungai. Dari kejauhan, teman korban melihat seekor buaya menyeret korban, hingga akhirnya korban tenggelam dan menghilang," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, melalui Humasnya, Kukuh Widodo kepada GoRiau.com, Jumat siang.

Setelah menerima laporan itu, Tim Basarnas langsung dikerahkan ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Ishak, sudah memberangkatkan personil Unit Siaga SAR Rohil untuk melakukan pencarian, kurang lebih jarak 10 km kelokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 402," tutupnya. ***