PEKANBARU - Komisi III DPRD Pekanbaru menganggap penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahun 2022 untuk kategori SMP berjalan dengan baik, sehingga DPRD Pekanbaru tidak perlu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).

Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulkarnain kepada GoRiau.com, Jum'at (22/7/2022).

"Sejauh ini tidak masalah, belum ada laporan dari orangtua. Insyallah di Kota Pekanbaru ini sistem PPDB online berjalan dengan lancar," kata Zulkarnain.

PPDB ini masih menggunakan empat jalur seperti tahun-tahun sebelumnya, diantaranya yaitu jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

"Kalau tujuannya yang terbaik untuk pendidikan, kita selalu mendukung. Mudah-mudahan semua harapan oleh orangtua untuk anak nya yang menempuh pendidikan bisa tertampung," terangnya.

Politisi PPP ini juga mengakui belum ada mendapatkan laporan terkait dengan siswa titipan yang masuk ke sekolah-sekolah favorit.

"Belum ada sejauh ini laporan terkait siswa titipan maupun permasalahan selama PPDB online untuk SMP di Kota Pekanbaru, semuanya berjalan dengan lancar," tutupnya.

Total kuota PPDB tahun ini di SMP negeri yang ada di Kota Pekanbaru mencapai 9.079 orang. Pendaftar jalur pindah orangtua masih sepi yakni 50 orang dari 541 kuota tersedia.

Sedangkan kuota untuk jalur zonasi hanya 5.966 orang. Mereka yang lokasi tempat tinggalnya dekat dengan sekolah punya kemungkinan besar lolos dalam seleksi PPDB.

Jalur lainnya dalam PPDB yakni jalur affirmasi baru 672 orang dari 1.276 kuota. Lalu jalur prestasi akademik 281 orang dari 859 kuota. Ada juga jalur prestasi non akademik sebanyak 149 pendaftar dari 527 kuota yang ada. ***