BAGANSIAPIAPI - Setelah sukses menjadikan ritual bakar tongkang  sebagai  Even Wisata Nasional, kini Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga Rohil menggali potensi wisata lain yang dimiliki Rohil.

Menurut H.Ali Asfar MSi, Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Rohil  Kamis (9/5) pihaknya  menggali potensi daerah-daerah yang memiliki aset wisata, cagar budaya dan menyebarluaskan informasi  sebagai tujuan  wisatawan  domietik  dan manca negara  untuk berkunjung ke Rohil.

‘’Setelah ritual bakar tongkang menjadi event wisata nasional,kini potensi  lainya kita garap,’’ ucap H.Ali Asfar MSi. Dengan potensi yang ada seperti sembahyang kuburan atau Cim Beng dimana  ritual ini membuat  perantauan keturunan Tionghua Rohil dari  penjuru  Indonesia dan  di luar negeri pulang kampung. Bakar tongkang 2018 lalu sekitar 70 ribu lebih warga  Tionghua asal  Bagansiapiapi,Pulau Halang,Panipahan dan Sinaboi pulang kampung,’’ sebut Ali Asfar.MSi.

Menurut Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Rohil ini, jika pulang kampung itu , mereka membelanjakan uang  Rp5 juta saja kalikan jumlah berapa besarnya uang beredar di Rohil, ‘’Ketika ada kegiatan  bakar tongkang,cimbeng dan sebagainya Kota Bagansiapiapi  ramai, pedagang buah, rumah makan, pedagang ternak, buruh, beca, hotel, wisma kebagian reski karena mereka berbelanja,’’ sebut H.Ali Asfar MSi optimis kedepanya potensi wisata  di Rohil semakin meningkat dan dikenang luas.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/15052019/2jpg-8114.jpg

Informasi dan agenda pariwisata Rohil 2019 ini antara lain 26 Maret lalu sembahyang kuburan atau Cim Beng  dan dari 17-19 Juni mendatang ritual bakar tongkang, 3 hari selesai Aidil Fitri  dilaksanakan Ratib Rambai di Kubu dihadiri tokoh-tokoh agama dimana mengingat tokoh Sufi,  tokoh Islam acara ini sarat pengajian dan ratib atau zikir, ‘’Ritual Ratib Rambai ini mengingatkan seorang tokoh Datuk Rambai di Kubu,’’ ucap Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahragaroga Rohil.

‘’Alhamdulillah di kecamatan lainya potensi wisata relegi sudah dikenal, misalnya Makam Syeh Zainudin di Tanah Putih Tajung Melayan, Tempat anak raja jatuh, Makam Syeh Datuk Batu Hampar di Bantaian, Wisata Pulau Jemud di gugusan pulau-pulau arwah di Kecamatan Pasir Limau Kapas, kini kita mengupayakan mengangkat situs Candi Sintung di Tanah Putih,’’ ungkap H.Ali Asfar MSi termasuk juga mengangkat khazanah dan kuliner melayu Rohil dengan keanekaragaman masyarakat khas.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/15052019/3jpg-8113.jpg

Bupati Rohil H. Suyatno ketika dimintai komentarnya seputar Pariwisata di Rohil menyebutkan potensi pariwisata di Rohil cukup menjanjikan, ‘’Saya optimis dengan terus menggali potensi yang ada dan mengembangkanya maka akan terangkat pariwisata Rohil ini, kita punya wisata relegie, wisata harai, budaya dan sebagainya,’’ aku Bupati Rohil namun meminta keseriusan semua pihak mempromosikan daerahnya dan tak kalah penting Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Rohil. Jika wisatawan datang ke daerah kita dapat dipastikan mereka belanja, jelas meningkatkan beredarnya uang di Rohil,’’ sebut H.Suyatno. (Advetorial/Humas)