PEKANBARU – Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, mendukung rencana kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan Cambdrige University, dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di Riau.

Dikatakan Karmila, selasa lalu, pihaknya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN/SMKN dan SMAS/SMKS Kota Pekanbaru, Cambridge University Press and Assesment, Universitas Riau (UNRI), UIN Suska Riau, Universitas Lancang Kuning (UNILAK), dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Dikatakan Karmila, jika dilakukan pengukuran, kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Riau masih sangat rendah. Ini tentunya harus menjadi perhatian bagi semua pihak, terkhusus instansi pendidikan.

Apalagi, lanjut Karmila, dalam sejumlah tes yang dilakukan, salah satunya ketika assesment pejabat, kemampuan berbahasa Inggris para pejabat rata-rata masih di kategori A1 atau pemula, belum di kategori A2 atau dasar.

Makanya, sambung Karmila, Komisi V mendorong supaya ada kebijakan dari pemerintah untuk membuat 'English Day' yang kemudian tercantum dalam Pergub. Kebijakan ini bisa dimulai dari instansi pendidikan, yakni sekolah.

"Kita harus menghidupkan suasana berbahasa Inggris ini, dan yang paling memungkinkan itu di lingkungan sekolah. Kita bisa mulai dari MoU antara Pemprov dengan Cambdrige, bagaimana para tenaga didik kita dilatih dengan metode terbaik," kata Karmila, Jumat (12/8/2022).

Kebijakan 'English Day', menurut Karmila, salah satu cara yang sangat efektif. Karena fenomena sekarang, banyak orang yang ingin berbahasa Inggris, tapi lingkungannya tidak mendukung.

"Kadang-kadang mental orang kita ini, kalau ada orang pakai bahasa Inggris dibilang sok-sok dan segala macam. Nah, kalau sudah ada aturannya, stigma yang begitu sudah tidak ada lagi, karena memang ada dasar aturan," tuturnya.

Sebagai daerah yang sangat strategis, lanjutnya, sumber daya manusia di Riau mestinya mampu berbahasa Inggris seperti warga Malaysia. Karena, dengan kemampuan bahasa Inggris ini, Riau bisa berpartisipasi di ekonomi dunia, baik penjualan barang ataupun jasa.

Selain bisa berperan dalam pasar dunia, kemampuan berbahasa Inggris juga memberikan peluang-peluang kepada anak-anak muda di Provinsi Riau, untuk mendapatkan beasiswa.

"Beasiswa ke kampus-kampus besar dunia itu banyak, tapi kendala yang paling umum itu adalah kemampuan berbahasa Inggris. Kalau kita sudah membiasakan diri berbahasa Inggris, ada beberapa hal yang menjadi lebih mudah," tutupnya. ***