TEMBILAHAN- Terkait ditemukannya seorang pria bernama Hartono Ahmad oleh warga dengan kondisi sudah terkapar bersimbah darah di Jembatan Prit 19, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Selasa (12/4/2016), Polres Inhil menyebut penyebab kematiannya adalah karena kecelakaan tunggal.

Seperti yang disampaikan Kasatlantas Polres Inhil, AKP Ahmad Salmi kepada GoRiau.com, korban yang mengendarai sepeda motor itu bergerak dari arah Sungai Luar menuju Tembilahan. Saat berada di TKP, korban hilang kendali dan menabrak sisi jembatan.

''Kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara kurang hati-hati dan tidak bisa mengendalikan kendaraan pada saat mengendarai sepeda motor. Sementara pengakuan keluarga, korban belum mahir mengendarai motor,'' jelas Kasatlantas.

Akibat kejadian itu, korban dikatakan Ahmad Salmi mengalami pecah kepala dan meninggal dunia di TKP.

''Yang kita sayangkan korban membawa helm, tapi tidak dipakai, melainkan digantung saja. Jika helm itu dipakai tidak mungkin sampai separah itu kondisinya. Apalagi kondisi jalan mulus dan tidak ada lubang. Untuk itu dengan adanya kejadian ini, kita harapkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm makin meningkat,'' tukas Ahmad Salmi.***