SOLOK - Dalam sepekan terakhir, Dinas Pol PP Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) telah menjaring sebanyak 18 pelajar SMA/sederajat yang kedapatan bolos di jam pelajaran maupun larut malam.

Sekretaris Dinas Pol PP kota Solok Ori Affilo mengatakan, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap para pelajar yang kedapatan berkeliaran di dalam jam sekolah hingga keluyuran tengah malam.

"Mayoritas siswa kami amankan dari sejumlah warung di lingkungan sekolah," kata Ori Affilo, Rabu (16/1/2019) seperti dilansir JawaPos.com.

Ketika diamankan, para pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Beberapa di antaranya didapati tengah bermain kartu dan mayoritas merokok. Usai ditangkap, para pelajar ini digelandang ke kantor Pol PP untuk diberikan pembinaan. Lalu, dipanggil kepala sekolah dan orangtua masing-masing pelajar.

"Masih dalam taraf pembinaan. Kalau tidak berubah, akan ada sanksi yang lebih tegas," katanya.

Terpisah, Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan, selain menertibkan pelajar yang kedapatan berkeliaran di dalam jam sekolah, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelajar yang keluyuran malam hari.

"Kita juga lakukan pengontrolan terhadap anak-anak usia sekolah yang keluyuran lewat dari pukul 21.30 WIB," kata Reinier.

Dengan adanya pengawasan dan penertiban terhadap pelajar, bisa mengarahkan mereka untuk lebih giat belajar dan menghabiskan waktu untuk hal yang sifatnya positif.

Reinier berharap, upaya yang dilakukan pemerintah kota Solok didukung penuh oleh masyarakat dengan ikut mengawasi dan mengontrol hal-hal yang menjurus pada kenakalan remaja dan pergaulan bebas. ***