BANGKINANG - Manajemen PLTA Kotopanjang, Kampar, Riau, kembali menambah pembukaan pintu pelimpahan karena naiknya debit air. Warga di sepanjang Sungai Kampar, diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

Manager unit layanan PLTA Kotopanjang, Muhammad Rusdi meminta masyarakat yang beraktivitas dan berpemukiman di sepanjang aliran Sungai Kampar tetap siaga, Jumat (7/12/2018).

''Telah dilakukan penambahan buka pintu pelimpahan. Oleh karena itu, kepada masyarakat yang beraktivitas dan berpemukiman di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk lebih berhati-hati," kata Rusdi kepada GoRiau.com.

Penambahan buka dan penambahan tinggi buka pintu pelimpah ini, menjadi 5 pintu x 50 cm. Sampai siang ini terpantau elevasi terus mengalami kenaikan. Elevasi waduk PLTA Kotopanjang jam 12.00, terbaca 84.55 mDPL dengan inflow 1680 m3/detik, Outflow turbin 349 m3/detik (3 unit x 38 MW) dan Outflow pintu pelimpah (spillway gate) 403 m3/detik.

''Untuk itu, kami dari pihak manajemen PLTA Kotopanjang memutuskan untuk kembali menambah tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate) pada hari ini, pukul 15.00 WIB nanti. Dengan tambahan tinggi buka pintu 5 pintu x 80 cm,'' ungkapnya.

Rusdi juga menjelaskan, bahwa dengan ditambahnya buka pintu dan tinggi pintu pelimpah, maka outflow pintu pelimpah (spillway gate) sebesar 559 m3/detik dan ditambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik (total outflow 908 m3/detik) akan berdampak naiknya tinggi muka air Sungai Kampar antara 40 - 60 cm dari saat sekarang.

Rusdi menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terkait kondisi debit air di waduk PLTA Kotopanjang agar masyarakat bisa mengetahui kondisi terkini agar tak termakan oleh berita-berita yang bisa dipertanggungjawabkan. ***