PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada jajarannya untuk mengebut realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau Tahun 2015.

Pasalnya, memasuki triwulan ketiga, serapan anggaran baru berkisar 15 persen. "Tidak boleh lagi berleha-leha, jadi saya minta semua SKPD percepat serapan anggaran," tegas Andi Rachman, Rabu (22/7/2015) di Pekanbaru.

Ditambah lagi, kata Andi, penyerapan anggaran juga sedikit terhenti dengan libur pegawai saat lebaran lalu. Kisaran 15 persen kemampuan menyerapan APBD Riau Tahun 2015 dari Rp10,7 triliun dianggap masih terlalu rendah.

Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, sudah ada 285 paket proyek yang akan dilaksanakan.

Ratusan paket tersebut sudah selesai dilelang dan didapatkan pemenangnya. "Total nilai kontraknya sebesar Rp1,5 triliun, tapi nilai lelang sebesar Rp1,3 triliun," katanya.

Masperi memastikan, kegiatan-kegiatan tersebut bernilai sekitar 13 persen dari APBD Riau 2015. "Jadi jika seluruhnya berjalan, anggaran Riau sudah pasti terserap sekitar 27 persen lebih," sambung Masperi.

"Itu sudah pasti, karena sudah lelang dan sudah ada pemenang. Kita berharap realisasi dan serapan APBD Riau tahun 2015 terus meningkat," harapnya.***