PEKANBARU - Cuaca ekstrim yang terjadi sesuai laporan BMKG dalam beberapa pekan terakhir dan malam hari tadi membuat keandalan sistem kelistrikan tegangan 150 kV di Pekanbaru terganggu.

Gangguan dimulai pada pukul 18.39 WIB, Jumat (19/4/2019) malam, dikarenakan sambaran petir yang kuat, berdampak pada sistem kelistrikan Pekanbaru mengalami gangguan, sebagian listrik di wilayah Dumai hingga Pekanbaru padam. Upaya penormalan dilakukan PLN secara bertahap, sehingga tepat pada pukul 20:33 WIB listrik dapat dinormalkan kembali.

General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Irwansyah memberikan penjelasan, sejauh ini upaya memperkuat sistem kelistrikan di Riau sedang dilakukan.

Saat ini kebutuhan listrik di Pekanbaru masih di suplai dari PLTU Tenayan 150 MW, PLTG Balai Pungut 175 MW, PLTG Teluk Lembu 240 MW, PLTA Kotopanjang 120 MW, dan transfer 200 - 250 MW melalui Payakumbuh - Koto Panjang - Garuda Sakti.

Kedepan dari sisi daya untuk memback up kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru sedang on progress membangun PLTG IPP Riau Peaker 250 MW dan PLTG CNG 250 MW, yang lokasinya di sekitaran kota Pekanbaru.

Sedangkan dari sisi penguatan sistem 150 kV sedang dalam pembangunan transmisi 150 kV Rengat - Kerinci, transmisi 275 kV Payakumbuh - New Garuda Sakti- Perawang dan transmisi 500 kV Muara Enim- New Aur Duri- Peranap - Perawang.

"Dengan sedang dibangunnya pembangkit listrik guna penambahan daya dan penguatan sistem pada transmisi, diharapkan kedepan sistem kelistrikan di Pekanbaru lebih handal," kata Irwansyah di Pekanbaru, Sabtu (20/4/2019).

Ia juga menambahkan, bahwa untuk lokasi vital saat ini, seperti di KPU/KPUD sudah di back up dengan genset PLN dan disiapkan juga petugas PLN untuk menjaga keandalan listrik, sehingga proses rangkaian pemilu dapat berjalan dengan baik.

"Dengan ini, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami sampaikan juga bahwa petugas PLN bekerja 24 jam siaga penuh mengupayakan kelistrikan dapat berjalan dengan normal, sehingga listrik dapat dimanfaatkan oleh pelanggan," ungkapnya. ***