PEKANBARU – Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan, plafon yang ada di ruangan Paripurna DPRD Kota Pekanbaru ambruk.

Ambruknya plafon ini membuat ruangan paripurna menjadi kotor karena serpihan plafon yang berjatuhan, kursi dan meja juga menjadi korban.

Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru, Meisisco mengatakan ruangan paripurna sudah sejak lama mengalami kebocoran, dan karena hujan terus mengguyur Kota Pekanbaru membuat plafon tidak lagi mampu bertahan.

Namun sayangnya, anggaran untuk perbaikan plafon ini tidak ada. Dan baru akan dimasukkan pada anggaran perubahan di tahun ini.

"Kemarin memang belum dianggarkan, tahun ini segera dianggarkan karena sifatnya kalau dianggarkan harus sudah ada, seperti ada jasa konsultan nya, dan posisi nya juga tinggi kan, jadi harus tahu dulu," jelasnya, Kamis (28/7/2022).

Sementara itu anggota komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduard menyayangkan kejadian tersebut. Robin mengatakan jauh sebelum plafon itu ambruk, dirinya sudah meminta kepada Sekretariat DPRD Pekanbaru untuk menganggarkan beberapa kerusakan yang ada di gedung DPRD Pekanbaru.

Perbaikan ruangan yang dimaksud oleh politisi PDIP ini adalah ruang paripurna dan juga lantai II yang digunakan untuk tempat rapat.

"Tapi tak direspon, justru yang dianggarkan pembelian mobil baru dan lainnya. Sekarang kejadian, baru kedodoran semuanya," ucapnya.

Lanjut Robin, dia menegaskan agar Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru untuk segera memperbaiki seluruh bagian bangunan yang sudah mengalami kerusakan.

"Bagaimana caranya, silakan perbaiki segera. Sebab, kegunaan ruangan paripurna tersebut sangat penting untuk memutuskan semua keputusan penting kota ini," tutupnya. ***