PEKANBARU -  Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dengan nama Ember Klasik, dari Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kimia, Universitas Riau (Unri), mensosialisasikan salah satu metode bahan ajar berbentuk E-modul.

Menurut salah anggota tim, Adek Diah Murti menuturkan, E-modul yang diangkat ini merupakan hasil penelitian salah satu dosen FKIP Prodi Kimia yang bernama Drs. Roza Linda M. Si. Dengan nama penelitian E-megazine.

Namun, dikarenakan belum ada publikasi terkait penelitian ini, dan belum dilakukan pengabdiannya. Maka mahasiswa FKIP Kimia tertarik untuk mensosialisasikan, melihat peluang yang sangat berguna bagi pembelajaran guru maupun siswa.

"Masyarakat belum banyak yang mengetahui dari apa yang diteliti oleh dosen, nah disinilah tugas kami untuk mensosialisasikannya, itu juga menjadi alasan kami menjadikannya penelitian pengabdian," kata Diah di Pekanbaru, Minggu (19/5/2019).

Berbeda dengan E-Modul pada umumnya, tim pengabdian ini mengangkat model yang lebih kepada E-Megazine atau bahan ajar dalam format majalah.

Perbedaannnya terletak pada tampilan yang di tonjolkan, karena didalamnya bisa memuat vidio, serta audio untuk pembelajaran, selain itu tampilannya juga seperti majalah yang memiliki full calor pada desainnya.

Untuk penggunaannya, tampilan dari E-Megazine ini hanya bisa di putar lewat aplikasi GOM player, dengan cara kerja seperti tampilan di Microsoft Power Poin.

Dalam pembuatan e-modul ini, Diah menuturkan cukup menggunakan dua aplikasi. Aplikasi yang pertama yaitu Microsoft Publishere yang digunakan sebagai bagian awal untuk rancangan buku apa yang dibuat. Sedangkan untuk penambahan animasi dalam konteks buku, bisa menggunakan Kvisoft Flipbook Maker.

Diah menuturkan untuk menerapkan E-Megazine ini timnya memilih lokasi pengabdian di SMA Negeri Pintar Provinsi Riau yang terletak di Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singigi.

"Tujuan kami dalam pengabdian ini yaitu ingin memberikan pengetahuan serta mengembangkan skill guru, dengan cara mensosialisasikan bagaimana cara mengoprasikan elektronik yang konsepnya seperti majalah," tambahnya.

Dalam sosialisasi ini, mereka tidak hanya mensosialisasikannya ke guru, namun juga memperkenalkan dan menggunakan E-Megazine kepada siswa.

Menurut salah seorang guru Kimia, Widianita, mengatakan bahwa ia sangat mmenyambut baik, dan berterimakasih kepada mahasiswa Unri yang telah memberikan pengetahuan tentang e-modul ini.

"Saya sangat mendukung sosialisasi e-modul ini dan baru mengetahui ternyata e-modul bisa dibuat seperti majalah," kata Widianita.

Ia juga menuturkan jika bahan ajar yang diberikan kepada siswa seperti ini, pasti akan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar kimia, maupun dalam pelajaran lainnya seperti matematika dan fisika.

Untuk diketahui PKM-M Ember Klasik FKIP Kimia ini merupakan salah satu tim yang proposalnya lolos dari 44 proposal yang didanai oleh dikit pada tahun 2019. ***