PANGKALAN KERINCI - Program sapi bergulir yang dilakukan Asian Agri sejak tahun 2008 terus berkesinambungan, dan berkahnya juga dirasakan para anggotanya terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.

Ketua Kelompok Ternak ''Bahagia Mandiri'', Junaidi mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan dana peternakan bergulir dari Asian Agri.

''Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan sangat senang karena kami bisa mendapatkan dana peternakan bergulir ini. Usaha ternak saat ini cukup menguntungkan, apalagi saat ini mau memasuki Lebaran Kurban. Beberapa ekor ternak kambing saya sudah dipesan oleh pembeli untuk lebaran kurban nanti,'' ujar Junaidi, Ketua Kelompok Tani Ternak Mandiri dari Desa Silikuan Hulu Kecamatan Ukui Kab. Pelalawan.

''Misalnya kambing saya yang satu ini (sambil menunjukkan kambingnya), Saya beli seharga Rp 900.000 pada bulan juli lalu, sekarang sudah ada yang menawar seharga Rp 3.000.000,'' ujarnya sumringah.

Menurut penuturannya, dana yang diperolehnya merupakan hasil guliran dari dana peternakan bergulir yang sudah dilakukan Asian Agri sejak Tahun 2011 di Desa Silikuan Hulu. Dengan sistem perguliran yaitu dana tersebut diberikan perusahaan kepada KUD, kemudian KUD merekomendasikan calon peternak yang akan menerima dana bergulir tersebut.

Peternak yang menerima bantuan ditentukan berdasarkan syarat dan kesiapan peternak. Setelah dana tersebut diterima oleh peternak, peternak melakukan pembayaran cicilan ke KUD maksimal 24 bulan. Dana yang terkumpul ini akan digulirkan kembali kepada peternak.

Petani memperoleh keuntungan paling banyak saat menjual sapinya pada hari Lebaran Kurban, karena harganya cukup tinggi. Selain itu mereka juga memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk kelapa sawit mereka.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris KUD Sumber Bahagia, Mangasa Butar-butar. Dimana beliau sangat bersyukur atas program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pengguliran ternak oleh PT. Inti Indosawit Subur yakni salah satu unit bisnis dari Asian Agri Group.

''Kami berterima kasih kepada PT Inti Indosawit Subur yang sudah membantu kami petani di Desa Silikuan Hulu. Program ini juga telah mendukung kegiatan di Koperasi kami, karena KUD kami dipercaya untuk mengelola Dana Peternakan Bergulir ini,'' ujarnya.

Sementara itu Head Sustainability & CSR Asian Agri, Welly Pardede mengatakan bahwa Asian Agri melakukan Program Dana Peternakan Bergulir ini dimulai tahun 2008 yakni di unit bisnis PT. Inti Indosawit Subur Kebun Buatan dan terus berkembang secara berkesinambungan ke wilayah unit bisnis lainnya.

''Kami sudah memulai program ternak bergulir sejak tahun 2008, dan terus berkembang serta berkesinambungan. Awalnya program sapi bergulir ini adalah salah satu upaya perusahaan untuk dapat memberikan alternative income bagi petani sawit binaannya yang akan memasuki massa replanting. Dengan perkembangannya yang demikian menggembirakan, dan terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat penerima maka program ini menjadi salah satu program CSR andalan yang diharapkan dapat terus memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada masyarakat,'' ujarnya.

Bahkan untuk keberlangsungan program ini, dan agar masyarakat dapat berhasil dalam program beternak ini, maka pada kesempatan ini selain pengguliran sapi juga dilakukan acara diskusi kelompok ter-arah atau focus group discussion (FGD).

''Untuk keberhasilan para peternak, maka kami melakukan FGD (Focus Group Discussion) yang bertujuan untuk menggali informasi dari para peternak untuk mengetahui apa saja kendala yang ada dalam melakukan usaha budidaya ternaknya. Hal ini penting dilakukan untuk bisa merumuskan langkah-langkah guna perbaikan untuk dapat dituangkan didalam program CSR Tahun 2017,'' ujarnya kepada 17 orang peserta FGD.

Sementara itu, Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Riau, Benjamin R Hutagalung mengatakan bahwa jumlah peternak binaan Asian Agri saat ini di sudah mencapai 205 orang, dengan jumlah sapi sebanyak 596 ekor.

Sedangkan terkait program dana ternak bergulir yang dilakukan di Desa Silikuan Hulu yang saat ini kembali digulirkan, menurutnya adalah pengguliran kali ke-tiga sejak awalnya program ini dilakukan pada tahun 2011.

''Program Dana Bergulir di Desa Silikuan Hulu yang saat ini digulirkan adalah pengguliran yang ke-tiga kalinya. Adapun pengguliran awal dilakukan tahun 2011, dengan penerima manfaat 11 orang peternak sapi dari kelompok Ternak Agri Utama dengan jumlah sapi 20 ekor dan sudah berkembang menjadi 29 ekor. Pada tahun 2013 dana tersebut di gulirkan kali ke-dua kepada 5 orang peternak sapi dengan jumlah sapi 10 ekor dan sudah berkembang menjadi 24 ekor. Saat ini adalah pengguliran kali ke-tiga kepada petani untuk 11 orang petani yang tergabung dalam Kelompok Ternak Bahagia Mandiri yang terdiri dari 8 orang peternak sapi dan 3 orang peternak kambing,'' ujarnya.

Hadir pada acara pengguliran ini, mewakili Manajemen Asian Agri; Head Sustainability & CSR, Welly Pardede; Askep Plasma Ukui, Supriyadi; Asisten Plasma, Rudy; CSR Coordinator Riau Asian Agri, Benjamin R. Hutagalung.

Turut hadir pula, Sekretaris KUD Sumber Bahagia, Mangasa Butar-Butar; Bendahara KUD Sumber Bahagia , Sugiman; Ketua Kelompok Ternak, Junaidi; Anggota Kelompok Ternak, Wagiyanto. ***