JAKARTA - Persija Jakarta sudah menemukan jati dirinya sebagai juara bertahan di tangan Edson Tavares. Performa itu diperlihatkan pasukan Macan Kemayoran saat menghajar Borneo FC 4-2 pada laga tunda Kompetisi Sepakbola Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/11/2019).

Marko Simic tampil sebagai tokoh protagonis dengan memborong seluruh gol kemenangan Macan Kemayoran. Simic mencetak keempat golnya masing-masing ke gawang Borneo FC pada menit ke-20, 38, 50, dan 66. Sementara itu Borneo FC membalasnya lewat penalti Matias Conti serta sundulan Juan Aslina.

Tavares menyatakan puas dengan penampilan yang diperlihatkan anak asuhannya. Mereka tampil dominan, dan sudah menemukan karakter layaknya tim juara bertahan. 

Tavares pun ingin permainan seperti ini menjadi modal menghadapi sisa musim ini. Apalagi bayang-bayang degradasi masih bisa terjadi di tim Ibu kota tersebut.

“Kami mengontrol permainan di babak pertama dan kedua. Di babak kedua, kami lebih sulit, karena mereka memasukkan dua striker. Kami kehilangan satu pemain di tengah,” beber Tavares.

“Tapi secara keseluruhan tim ini berkembang, dan saya harap seterusnya kami bisa lebih baik. Sekali lagi selamat untuk Marko Simic dan tim," tambahnya.

Dalam laga ini, Persija kebobolan dua gol melalui skema bola mati. Tavares menegaskan, hal itu bukan masalah besar. Menurutnya, tim masih beradaptasi dengan cara main yang diinginkannya, karena setiap pelatih punya gaya tersendiri.

“Kami bermain cukup bagus. Permasalahannya, ketika pergantian pelatih, setiap pelatih punya cara main masing-masing. Mungkin pelatih pertama suka dengan gelandang bertahan, pelatih selanjutnya suka dengan libero, sehingga tim butuh adaptasi lagi,” papar Tavares.

“Perlahan namun pasti Persija menemukan caranya bermain semestinya. Ini bukan masalah di lini belakang," tandasnya. ***