PEKANBARU - Kontingen Kota Pekanbaru, masih kokoh di puncak perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau di Kuantan Singingi. Dihari ketiga pelaksanaan Porprov, Senin (14/11), di beberapa cabang olahraga, atlet Pekanbaru menambah pundi-pundi medali emas dari cabor yang menyelesaikan partai final, Karate, Atletik, Taekwondo, Menembak, Senam, Renang, Pentaque, Panahan, dan Silat.

Dari data posko KONI Riau, sementara Kota Pekanbaru, mengumpulkan medali 22 emas, 13 perak dan 17 perunggu. Selanjutnya, untuk posisi kedua Kabupaten Bengkalis 17 emas, 15 perak, 17 perunggu. Posisi ketiga tuan rumah Kuansing dengan torehan 12 medali emas, 16 perak dan 17 perunggu, posisi keempat Kabupaten Kampar dengan torehan 7 emas, 13 perak, dan 11 perunggu.

Posisi kelima Kabupaten Pelalawan dengan 5 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu. Disusul posisi keenam Kabupaten Siak 5 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu. Rokan Hulu berada di posisi tujuh dengan torehan 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Kemudian, pada posisi delapan Kota Dumai 1 emas, 2 perak dan 7 perunggu. Posisi sembilan Kabupaten Inhil 1 emas, 1 perak dan 10 perunggu, posisi sepuluh, Rokan Hilir 2 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu, dan Meranti masih belum meraih medali.

Sekretaris Umum KONI Riau, Edy Satria mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing berjalan aman dan lancar.

Pihaknya dalam tiga hari ini memantau pelaksanana pertandingan di semua venue cabor Porprov. Dari hasil cabor yang dipertandingkan sudah menghasilkan medai bagi kontingen Kabupaten Kota.

“Alhamdulillah, secara umum dari hasil pantauan kami ke cabor-cabor pertandingan Porprov, ini dapat berjalan dengan baik nampaknya tanpa ada kendala-kendala yang berarti. Dan tadi (kemarin red) kami terakhir meninjau beberapa cabor dan berjalan dengan baik. Sehingga bukti dari pelaksanaan itu kita dapatkan hasil yang perolehan masing-masing Kabupaten Kota, sudah ada masuk ke posko KONI Riau,” ujar Edy Satria.

“Namun demikian, pertandingan berjalan terus dan bergerak terus data ini, untuk sementara tadi datanya itu nampaknya masih dipimpin dari kontingen Pekanbaru, kemudian Bengkalis, Kuansing Pelalawan dan Siak. Tetapi ini sifatnya sementara baru tiga hari, ini datanya terus masuk dan berkembang tapi pada prinsipnya pelaksanaan dilapangan terus di pantau dan berjalan dengan baik,” tambah Edy Satria.

Mantan Kadispora Provinsi Riau ini, menjelaskan, ada beberapa cabor yang sempat menjadi polemik, baik permasalahan venue pertandingan maupun keabsahan pemain. Namun, semuanya telah diselesaikan dengan dan pertandingan cabor yang ditunda sudah mulai dipertandingkan, seperti cabor Muaythai, Tenis Lapangan dan Arum Jeram yang baru akan dimulai hari ini, di Sungai Kelalawar Taluk Kuantan.

“Walaupun ada beberapa yang belum masuk pada prinsipnya persiapan sudah sangat maksimal. Tentu kami atas pengurus KONI dan Wasrah, apresiasi kepada PB Porprov, kepada tim TD, dewan wasit/juri, dan seluruh yang terkait dalam pertandingan ini termasuk masyarakat Kuansing khususnya dan Riau umumbua, yang memantau nalannya peryandingan,” kata Edy Stria.

“Kita berharap untuk pertandingan berikutnya berjalan kondusif, termasuk keamanan sangat kondusif. Harapan kita kedepan tentu pelaksanaan Porprov di Kuansing akan mendapatkan hasil dan kenangan yang indah dan baik, dan akan memperoleh atlet yang berprestasi,” katanya. ***