PEKANBARU - Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) DPC Pekanbaru memberikan dukungan penuh kepada Chairil Syah yang telah dinyatakan lulus seleksi tahap awal calon pimpinan KPK untuk menjadi pimpinan KPK.

Setelah dikeluarkannya Surat Keputusan dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengenai kelulusan seleksi tahap awal calon pimpinan KPK, hal ini menunjukan bahwa akan ada peluang yang besar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan KPK yang ber-integritas dan memiliki kredibilitas yang tinggi.

“Ketatnya seleksi calon pimpinan KPK dan lulusnya Chairil Syah pada seleksi tahap awal membuat semua kader Permahi merasa senang dan bangga khususnya Permahi DPC Pekanbaru karena beliau juga aktif di berbagai organisasi masyarakat termasuk aktif di lembaga bantuan hukum serta memiliki prestasi yang cukup membanggkan,’’ ujar Sekretaris Permahi DPC Pekanbaru, George Tirta Prasetyo.

Ia mengatakan untuk menjadi pimpinan KPK bukanlah perkara yang mudah, untuk menjadi pimpinan KPK harus memiliki pemahaman penanganan perkara korupsi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada publik serta antar lembaga negara. Dan ini ada pada Chairil Syah yang berprofesi advokat.

Indonesia sebagai negara hukum memiliki peraturan dalam segala aspek kehidupan. Sekitar 41,2 % angka korupsi di Indonesia, beberapa pejabat yang memiliki wewenang belum mampu menjalankan semua amanat yang ada didalam UU dan menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka korupsi tertinggi.

“Dengan tingginya angka korupsi di Indonesia, kita berharap nantinya siapapun yang menjadi pimpinan KPK mampu memberantas korupsi yang ada dengan menjalankan seluruh amanat yang ada di dalam UU dan meningkatkan nilai integritas dari KPK itu sendiri,” tutupnya. (rls)