SURABAYA - Media sebagai salah satu pengawal demokrasi, keberadaanya dianggap sangat penting dan perlu dijadikan teman.

Pasalnya, insan pers bisa bikin suatu lembaga bisa tambah kuat, dan sebaliknya, media juga bisa bikin hancur lembaga.

Demikian diungkapkan Ketua Kelompok DPD di MPR RI, Instiawati Ayus, saat menjadi narasumber diskusi pada pembukaan Press gatering Koordinatoriat Wartawan Parlemen dengan Pimpinan DPD RI, yang mengambil tema "Sinergitas DPD RI dan Insan Pers Guna Penguatan Peran DPD RI Dalam Memperjuangkan Aspirasi Daerah" yang digelar, Jumat (1/11/2019) di Hotel JW Marriot Surabaya.

"Rekan-rekan media saat ini adalah bagian dari pelaku teknologi yang canggih untuk mengkomulasikan apa yang menjadi ikhtiar dan tujuan eksistensinya DPD RI saat ini," ujar Ayus.

"Tadi saya dapat laporan ada 80 wartawan ayang ikut. Kami sangat ingin sekali bersanding dengan rekan-rekan media. Karena satu pena Anda dapat mengeksistensikan DPD, dan 1 pena Anda juga bisa saja meluluhlantahkan DPD," tandasnya.

Senator asal Riau ini menambahkan, dirinya juga berharap agar awak media bisa menjadi corong semangat DPD dan untuk eksistensi DPD ke depan.

"Apalagi, saat ini kita punya keinginan untuk menguatkan peran DPD RI. Bicara kewenangan pasti akan kita upayakan, tetapi semua itu ada mekanismenya dan penting ada pengawalan dari media," tukasnya.

Apalagi akata Ayus lagi, Kelompok DPD di MPR pada periode ini sedang merancang tentang bagaimana mengkomulasikan kepentingan-kepentingan DPD di MPR.

Sementara itu, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Romdony Setiawan dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada sekitar 80 jurnalis dari jumlah ratusan pewarta di Parlemen yang ikut hadir selama 3 hari di Jawa Timur.

"Kita berharap, acara ini juga berjalan lancar, apalagi gatering kali ini adalah yang terlengkap sepanjang sejarah. Dimana diikuti semua pimpinan DPD dan para Ketua Alat Kelengkapan di DPD RI," ujarnya.

"Terakhir, semoga hubungan yang sudah terjalin baik antara wartawan dengan DPD baik anggota, pimpinan dan Kesekjenan bisa lebih ditingkatkan," pungkasnya.***