BENGKALIS-Bupati Bengkalis, Kasmarni melantik pengurus Bengkalis Creative Network di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota, Senin (27/6/2022). BCN diharapkan menjadi penyambung visi, misi serta delapan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terutama di bidang ekonomi kreatif.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Bupati Bengkalis Nomor:357/KPTS/IV/2022 tentang pembentukan Pengurus Bengkalis Creative Network Kabupaten Bengkalis Tahun 2022. Bupati berharap BCN kepemimpinan Riza Zuhelmy mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam menggerakkan serta memajukan perekonomian daerah ini.

Bupati berharap kepada pengurus BCN segera menyusun dan memantapkan program kerja secara maksimal, lebih realistis serta tidak muluk muluk. "Selaraskan program dan kegiatan yang disusun nantinya, dengan visi, misi serta delapan program unggulan pemerintah daerah serta tidak mengesampingkan program dan kegiatan BCN yang telah disepakati dan digariskan," tutur Bupati.

Mengingat masyarakat Bengkalis hari ini tidak butuh opini, namun butuh realita, pengurus yang dilantik harus kuat komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik, sesuai tugas dan fungsinya. BCN harus benar-benar dapat terlibat dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, khususnya dalam memajukan serta mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di daerah ini.

Sementara Ketua BCN yang dilantik, Riza Zulhelmy mengapresiasi Bupati Bengkalis yang sangat mendukung pembentukan BCN. Riza mengatakan, pada masa awal ini pihaknya akan fokus melakukan konsolidasi dan penataan organisasi secara internal.

Kemudian pihaknya akan fokus pada tiga program utama yang akan dijalankan. Diantaranya akan melakukan sosialisasi kehadiran BCN ke seluruh Kecamatan di Bengkalis sekaligus melakukan indentifikasi dan inventarisir potensi ekonomi kreatif lokal.

Kemudian BCN akan pengembangan SDM secara internal maupun kepada kelompok dan pelaku ekonomi kreatif. Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas promosi dengan penerapan inovasi teknologi dan iven.

"Kita juga akan menawarkan sebuah konsep pemberdayaan secara terintegritas, mulai dari kegiatan produksi hingga pengembangan dan pemasaraan hasil produksi pelaku ekonomi terutama UMKM," imbuhnya.***