PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkomitmen untuk selalu mengimbangi pengelolaan infrastruktur yang optimal dengan mendukung kelestarian alam.

Maka dari itu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari Sabtu (05/06/2021), Hutama Karya melakukan kegiatan penghijauan serentak di seluruh jalan tol yang telah beroperasi. Dalam kegiatan penghijauan tersebut, lebih dari 1.000 pohon ditanamkan pada masing-masing jalan tol dengan jenis pohon yang berbeda-beda sesuai rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PUPR selaku regulator.

Adapun ratusan pohon tersebut diantaranya yaitu Pohon Mangga di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Pohon Rambutan dan Kayu Putih di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Pohon Sengon di Ruas Palembang – Indralaya, Pohon Pucuk Merah di Ruas Medan – Binjai, Pohon Mangga dan Jambu di Ruas Pekanbaru – Dumai serta Pohon Pinang di Ruas Sigli –Banda Aceh Seksi 3 & 4.

Sementara untuk ruas tol yang berada di Pulau Jawa yakni Ruas Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) ditanamkan Tanaman Bougenvil dan Ketapang di ROW KM 21+400 Jalur B dan Ruas Akses Tanjung Priok (ATP) ditanamkan Pohon Tebebuya di ruang milik jalan KM 61+400 Semper dikarenakan keterbatasan lahan.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan salah satu program yang dirutinkan oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya.

"Sebelumnya pada Hari Bumi dan Hari keanekaragaman Hayati juga telah dilakukan kegiatan penghijauan dengan menanamkan total sebanyak kurang lebih 2500 pohon yang ditanamkan secara serentak di ruas tol yang beroperasi,” ujar Koentjoro, Selasa (8/6/2021).

Lebih lanjut Koentjoro juga menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut di setiap peringatan yang berhubungan dengan lingkungan.

“Diperkirakan hingga akhir tahun ini, jika ditotalkan akan ada sebanyak total 11.000 pohon yang akan ditanamkan di seluruh ruas tol yang telah beroperasi. Selain memang pentingnya menjaga kelestarian alam kita sebagai aset warisan kepada anak cucu kita nanti, penghijauan ini penting dilakukan dalam rangka menerapkan konsep jalan tol hijau dan ramah lingkungan bagi pengguna jalan tol yang melintas,” tutup Koentjoro.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, dimana di dalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

Serta melaporkan ke Call Centre masing-masing Cabang Tol apabila terjadi tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. ***