JAKARTA -- Pemerintah akan mengumumkan peserta yang lolos Program Kartu Prakerja gelombang 12 pada pekan depan. Dalam pekan yang sama pemerintah juga membuka pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang 13.

''Kita berusaha semaksimal mungkin minggu depan pengumum penerima Prakerja gelombang 12 bisa dilakukan,'' kata Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari Denni, ketika melakukan media briefing secara virtual, Jumat (26/2/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

''Jadi kami berusaha semaksimal mungkin hari Selasa atau Rabu paling lambat, semoga saja sudah bisa diumumkan,'' sambungnya.

Pada gelombang 12 kali ini, jumlah kuota peserta yang ditetapkan adalah untuk 600.000 orang. Namun Denni tidak menyebutkan jumlah pendaftar dari gelombang 12 hingga pendaftaran ditutup hari ini.

Denny menuturkan, Program Kartu Prakerja gelombang berikutnya, yakni gelombang 13, rencananya dibuka awal pekan depan.

''Gelombang 13 juga mungkin Selasa atau Rabu juga bisa dibuka, tidak perlu risau karena (PMO) pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dengan cepat,'' ujar Denni.

Untuk diketahui, pada semester I tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Dengan jumlah tersebut, pemerintah menargetkan peserta Kartu Prakerja hingga 2,7 juta orang.

Sama seperti tahun 2020 lalu, skema Kartu Prakerja pada pertengahan awal tahun ini adalah semi bansos. Peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, dengan insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 yang diberikan setiap bulan dalam empat bulan.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan insentif pasca-survei masing-masing Rp50.000 senilai Rp150.000.***