PEKANBARU - Rencana pemerintah provinsi Riau membantu masyarakat terdampak Covid-19 di Pekanbaru melalui pola Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp300 Ribu per Kepala Keluarga (KK) masih tertunda akibat belum tuntasnya validasi data oleh Pemko.

Pemberian bantuan dari Pemprov Riau ini sebagai kompensasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Syahrial Abdi. Menurutnya, saat ini dana sebesar Rp198 miliar siap dicairkan apabila data valid penerima BLT sudah tuntas.

“Dari informasi sebelumnya ada sebanyak 45.625 KK. Namun sampai saat ini kita belum menerima data itu, dari informasi Dinas Sosial Riau, baru diserahkan 2.120 KK dari 46.625 KK yang akan dibantu,” papar Syahrial, Ahad (10/5/2020).

Jika proses penyerahan data valid penerima BLT selesai, maka dana tersebut langsung dicairkan sesuai skema Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus

Syahrial juga mengungkapkan, data valid penerima BLT akan diserahkan Pemko Pekanbaru pada pekan depan.

"Dari rapat bersama Pemko, mereka berjanji akan memenuhinya pada minggu depan. Tidak lebih dari hari Rabu depan, datanya sudah diserahkan kepada kita," tegasnya.

Disisi lain, pemerintah kabupaten dan kota lainnya juga sudah menyiapkan data penerima BLT ini.

"Kita sudah menganggarkan anggaran sebesar Rp198 Miliar,"tambahnya. (mcr)