BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Riau berharap agar para nelayan di daerah itu bisa meningkatkan pendapatan dengan melakukan pengolahan hasil perikanan dengan lebih baik lagi. Selain bisa meningkatkan perekonomian, usaha nelayan juga bisa membuka lapangan kerja.

''Pemkab selalu berkomitmen untuk membantu para nelayan baik berupa kemudahan maupun bantuan. Kita berharap, selain dijual segar, ikan juga diolah seperti menjadi ikan asin sehingga bisa meningkatkan penghasilan,'' ujar Bupati Rokan Hilir, Suyatno saat menyerahkan bantuan tong air untuk kelompok usaha nelayan, Rabu (6/5/2020). Hadir pada saat penyerahan bantuan Kepala Dinas Perikanan Rohil, M Amin.

Menurut Suyatno, pengolahan ikan asin mampu mendongkrak pendapatan serta tak kalah pentingnya membuka lapangan pekerjaan. ''Kepada penerima bantuan tong air, pergunakan bantuan ini dengan baik, teruslah berusaha, jaga, rawat dengan baik,'' aja orang nomor satu di Rohil itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Rokan Hilir, M Amin, Kamis (7/5/2020) mengatakan, bantuan berupa berupa tong air dengan ukuran 1000 liter, 500 liter dan 300 liter, tergantung besar gudangnya.

Tong air ini sangat diperlukan nelayan karena dipergunakan untuk merendam ikan olahan yang sudah dibersihkan, dengan garam beberapa hari lalu dijemur sampai kering. ''Ini sangat diperlukan, apalagi saat ini nelayan kita sudah punya freezer kecil untuk mengeringkan ikan,'' sebutnya.

Udin (43), seorang nelayan penggiat usaha pengolahan ikan asin menyebutkan, ikan tangkapan yang tak terjual dibersihkan dan direndam dengan garam dalam tong selama beberapa hari lalu dijemur hingga kering agar bisa menjadi ikan asin dengan harga yang baik. Bahkan ikan asin Bagansiapiapi sudah diperdagangkan baik di dalam maupun luar negeri. ***