PEKANBARU -  Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R-APBD tahun anggaran 2023 sudah hampir rampung. Dengan demikian Pemko Pekanbaru tinggal menunggu MoU KUA PPAS dengan DPRD.

"APBD murni sudah, ini tinggal finalisasi untuk menentukan MoU dengan DPRD. Nah kemarin kami sudah rapat dengan DPRD dan hari ini kami akan rapat lagi," ujar Sekda, Sabtu (5/11/2022).

Terkait besaran APBD 2023 kata Jamil, masih belum bisa dipastikan. Menurutnya, nilai itu tergantung pada program prioritas yang dimasukkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan.

"Kita tengok dulu, kalau ada program prioritas yang bisa dimasukan dalam RKPD yang kita sampaikan, ya tentu ada kenaikan pagu anggaran di nilai RKPD yang kita sampaikan. Bisa jadi nanti mengalami kenaikan atau penurunan. Jadi masih fluktuatif," terangnya.

Dikatakannya, untuk RKPD masih sama dengan tahun 2022. "Kita masih RKPD yang sama, jadi tidak ada penambahan," pungkasnya.

APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 rencanakan akan difokuskan untuk tiga program prioritas, yakni menanggulangi masalah banjir, persoalan sampah dan perbaikan jalan rusak.

Anggaran juga akan diperuntukan penguatan pelayanan kepada masyarakat dan lebih pro rakyat.

Besaran APBD tahun 2023 Pekanbaru diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Dimana untuk APBD tahun 2023 diprediksi Rp2,650 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp2,560 triliun. ***