PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membutuhkan persiapan biaya Rp100 miliar lebih, jika akan menerapkan karantina wilayah. Anggaran ini tidak dapat tercukupi oleh APBD kota.

"Tadi setelah kita perhitungkan, kita butuh anggaran Rp100 miliar lebih untuk karantina wilayah. Ini tidak cukup dengan APBD," ujarnya, Rabu, (1/4/2020).

Oleh karenanya, untuk menerapkan karantina wilayah yang sekarang populer disebut lockdown local tersebut, Firdaus mengakui pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat dan usaha swasta yang telah mapan. Agar jika kebijakan itu harus diterapkan, kebutuhan dasar masyarakat tidak terabaikan.

"Jika karantina wilayah, kita harus memasok kebutuhan dasar masyarakat, apalagi masyarakat miskin dan pra sejahtera. Kita juga harus sampaikan eskalasi kebutuhan dasar, logistik dan fasilitas kesehatan ke Pemerintah Provinsi Riau lalu diteruskan ke Pemerintah Pusat," terangnya.***