JAKARTA - Partai PDI Perjuangan ( PDIP) belum mengetahui betul kapan persisnya Joko Widodo dan Prabowo Subianto bakal bertemu. Wasekjen DPP PDIP mengaku baru mengetahui rencana pertemuan keduanya pada bulan Juli ini.

"Sampai saat ini kami belum menerima tapi memang perkembangan yang ada dalam pembicaraan non-formal dengan rekan-rekan di koalisi Pak Prabowo itu diperkirakan di bulan Juli ini," kata Eriko di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).Namun, menurutnya, pertemuan keduanya tak perlu dipaksakan segera bertemu. Dia yakin pada waktunya Jokowi dan Prabowo akan silaturahim."Menurut kami dengan segala kerendahan hati tidaklah hal ini (pertemuan) harus dipaksakan untuk terburu-terburu, karena saya yakin beliau ini negarawan besar," ucap Eriko.Eriko yakin Prabowo merupakan negarawan besar dan menghormati Jokowi sebagai presiden terpilih. Menurutnya, rencana pertemuan tak perlu dikulik terus."Coba perhatikan pada saat Jokowi dilantik pada periode lalu beliau (Prabowo) langsung datang itu kan hal yang luar biasa apakah hal ini tidak memungkinkan lagi? Saya yakin ini hanya soal waktu saja nanti kita tunggu bersama kalau soal waktunya," tutupnya.Sebelumnya, Partai Gerindra yakin sang ketua umum, Prabowo, akan segera bertemu dengan presiden terpilih, Jokowi. Gerindra mengatakan pertemuan itu semata demi persatuan bangsa karena keduanya merupakan negarawa."Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi insyaallah bulan Juli ini. Dalam pertemuan itu kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).***