PEKANBARU - Jaminan stok sembako (sembilan bahan pokok) aman ternyata hanyalah data bohong atau tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hingga saat ini harga sembako terus naik khusus untuk ayam potong dan telur.

"Saya sudah ngobrol dengan Bulog kemarin, masalah pasokan sembako bisa dijamin oleh mereka menjelang dan saat lebaran. Nah kita lihat saja pertanggungjawaban mereka. Jadi kita akan panggil kembali," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur, pada Rabu, (11/4/2018) lalu atau sebelum hari raya.

Fakta saat ini, meski telah memasuki bulan Juli, kenaikan harga terutama pada ayam potong, dan telur tetap menanjak dan meresahkan bagi para pedagang nasi ampera, dan anak - anak kos. Bagaimana tidak, harga ayam potong yang sebelum ramadhan terpantau Rp25.000, kini tembus ke Rp30 ribuan. Begitu juga telur ayam yang betah diangka Rp20.000 hingga Rp24.000.

Ketika kembali dikonfirmasi GoRiau.com, Mansyur menegaskan pihaknya akan memanggil semua pihak yang sebelumnya telah menjanjikan kestabilan harga tersebut. Diantaranya dinas perdagangan, dan Bulog. Jika perlu, pihaknya juga akan memanggil atau mengunjungi dinas peternakan dan pihak terkait lainnya.

Permasalahan harga ini diakui Mansyur telah menjadi isu terhangat yang tengah dibahas di komisi.

"Nah ini yang sekarang menjadi isu seksi di komisi, kita juga sedang hangat membahasnya. Kita mau panggil yang janji - janji kemarin itu, bagaimana pertanggungjawabannya, kemarin juga disperindag salah satunya, akan kita panggil juga," ujarnya, Jumat, (13/7/2018).

"Apa masalahnya ayam potong dan telur itu kok naik - naik saja harganya, mungkin kita juga tanyakan ke dinas peternakan kalau ada masalah di vaksin atau apa," imbuhnya. ***