SURABAYA - Wagub Jatim sekaligus Cagub dari PKB-PDIP Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghabiskan malam pergantian tahun baru 2018 dengan menghadiri pengajian bersama MH Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya, Minggu (31/12/2017) malam.

Bersama ribuan maiyah (julukan jemaah Can Nun), Gus Ipul mengikuti dzikir serta mendengarkan beragam lantunan musik Kiai Kanjeng serta taushiyah yang disampaikan Cak Nun.

"Pengajian seperti ini merupakan tradisi bagaimana masyarakat saat ini mulai menyadari menghabiskan pergantian tahun dengan sesuatu yang lebih produktif sesuai tradisi," kata Gus Ipul.

Pergantian tahun, lanjut dia, saat ini mulai banyak diisi dengan kegiatan yang lebih produktif. Di beragam wilayah, acara-acara pengajian, dzikir juga banyak digelar untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

"Banyak pengajian dan istighotsah yang digelar masyarakat. Ini adalah bentuk bagaimana kita melakukan refleksi diri untuk saling mengingatkan, saling memberikan catatan supaya kita ke depan bisa melakukan kebaikan yang lebih banyak lagi," ujarnya.

Menurut Gus Ipul, pergantian malam Tahun Baru di Jatim secara umum sangat aman dan kondusif berkat kerja bersama aparat Kepolisian, TNI bersama pemerintah dan masyarakat.

Aparat keamanan sejak jauh hari juga telah menyiapkan beragam pengamanan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan.

Sementara itu, usai menghadiri pengajian bersama Cak Nun, Gus Ipul langsung bergeser ke kawasan Tugu Pahlawan (depan kantor gubernur) untuk bergabung dengan Gubernur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim serta ribuan warga yang juga menggelar peringatan pergantian Tahun Baru dengan istighotsah dan hadrah bersama ribuan seniman dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI). ***