PEKANBARU - Pendistribusian bantuan sosial berupa bahan pokok selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum maksimal. Evaluasi penyaluran tahap pertama dan kedua ditemukan banyak kepala keluarga justru belum terdata sebagai penerima bansos.

"Harusnya ini menjadi perhatian serius. Terlebih PSBB tahap ketiga sudah diberlakukan," ujar Anggota Fraksi PKS, Rois, Sabtu (16/5/2020)

Menurutnya, berdasarkan laporan dan temuan di lapangan, masih ada warga miskin dan terdampak yang belum menerima paket sembako atau bantuan lainnya.

"Sepatutnya sebelum PSBB lanjutan ditetapkan, data penerima harusnya sudah tuntas. Termasuk juga mereka orang miskin baru yang terdampak dari covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar,” katanya.

Terkait rencana penyaluran bansos yang terus digaungkan Pemerintah Pekanbaru, terang dia, diharapkan akurasi data penerima sudah dibenahi. Tujuannya untuk meminimalisasi kekurangan paket sembako bagi warga.

"Jangan sampai penyaluran bansos berikutnya juga mengalami molor waktu. Semoga sudah ditambahkan kekurangan data penerima oleh RT setempat sehingga proses distribusi tahap berikunya ini bisa berjalan dengan benar,” kata Rois.

"Sekali lagi, kepada Pemerintah Kota Pekanbaru kami minta agar bisa memberikan hak-hak masyarakat. Hal ini juga agar masyarakat tidak panik dalam kondisi dan situasi seperti ini," pungkasnya. (don)