JAKARTA - Virsaviya `Batsyeba` Borun-Goncharova yang kini berusia tujuh tahun, menderita sindrom thoraco-abdominal atau Patologi Cantrell. Sindrom ini tergolong langka, kurang satu penderita dari satu juta kelahiran.

Meski jantungnya berada di luar rongga dada, namun gadis kecil ini tetap menunjukkan ketegaran dalam hidupnya.

Dilansir dari laman Mirror, jantung Virsaviya terlihat hanya terbalut kulit tipis di dadanya.

''Ketika aku berpakaian, aku meletakkan pakaian lembut untuk tidak menyakiti hatiku,'' ucap dia, kepada BBC.

Meski begitu, gadis kecil berparas cantik ini merupakan sosok yang aktif. Dia tetap menjalani hobinya menari. Dia menjalani aktivitas normal layaknya para gadis di usianya.

''Saya berjalan-jalan, melompat, dan terbang, aku tidak disarankan berlari tapi karena cinta, aku jalani," ucap dia.

Dari Borun, ibunda Virsaviya, menceritakan sempat mendapat vonis yang menyedihkan dari dokter di Rusia, tempat lahir Virsaviya.

''Dokter mengatakan kepada saya Virsaviya memiliki kondisi sangat langka. Mereka mengatakan dia (Virsaviya) tidak akan bertahan lama. Ketika saya melihat pertama kalinya bagaimana jantungnya berdebar, tentu saja bagi saya itu sesuatu yang istimewa,'' ujar dia.

''Ini berarti bahwa Virsaviya masih hidup dan dia bisa bernapas dan dia bisa hidup,'' ucap dia menambahkan.

Dari pindah dari Rusia ke Amerika Serikat dengan harapan ada dokter yang mampu mengoperasi puterinya. Tapi, dia diberitahu dokter di Amerika Serikat, Virsaviya tidak cukup kuat karena masalah tekanan darahnya.

''Kami datang dari Rusia ke AS tetapi ketika dokter memeriksa dia mereka mengatakan mereka tidak bisa membantunya. Aku benar-benar marah tentang itu karena mereka terus mengatakan bahwa dia akan segera mati,'' ucap dia.

''Ini tidak mudah untuk Virsaviya. Hidup dengan jantungnya di luar, benar-benar rapuh. Dia harus berhati-hati karena tentu saja dia bisa jatuh dan dapat benar-benar berbahaya,'' kata dia.

Sekarang Dari dan Virsaviya tinggal di Hollywood, Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat dengan harapan ada obat yang dapat mengatasi lemahnya tekanan darah Virsaviya saat dioperasi.***